Advertisement

Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut

Newswire
Jum'at, 18 Juli 2025 - 18:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut Pesta rakyat di Garut berakhir ricuh, dilaporkan tiga orang meninggalSejumlah mobil ambulans berjaga di kawasan Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025). ANTARA - Feri Purnama

Advertisement

Harianjogja.com, GARUT—Rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam bingkai Pesta Rakyat Garut berakhir ricuh, Jumat (18/7/2025)

Kericuhan terjadi saat agenda hiburan dan makan gratis yang digelar di Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut. Peristiwa ini dilaporkan menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Advertisement

BACA JUGA: Tebang Pohon Alpukat, Warga Boyolali Meninggal Dunia Tersengat Listrik

Massa dari berbagai kalangan masyarakat sudah berkerumun memadati kawasan tempat diselenggarakannya Panggung Hiburan Rakyat, dan terjadi kericuhan berdesakan di gerbang utama memasuki kawasan Pendopo.

Akibat saling berdesakan di gerbang itu suasana tidak terkontrol menyebabkan sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk dan terjadi kericuhan di gerbang dengan penjagaan aparatur kepolisian, dan Satpol PP.

Salah seorang warga Aef (55) mengatakan kondisi di sekitar Alun-Alun Garut sudah ramai sebelum jumatan, dan setelah kegiatan jumatan warga semakin berdesakan di kawasan gerbang utama masuk Pendopo Garut. "Sudah penuh, ramai, saling berdesakan," kata Aef.

BACA JUGA: Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor

Kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah warga pingsan, dan dievakuasi oleh aparat keamanan, maupun petugas medis yang sudah jaga di kawasan itu.

Dilaporkan peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, terkait identitasnya berdasarkan informasi yang dihimpun di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet Garut yakni seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, kemudian Dewi Jubaeda (61), dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Orang tua dari anak yang meninggal dunia, Mela Puri membenarkan anaknya menjadi korban dalam kericuhan di kawasan Pendopo Garut, dan saat ini sudah di Rumah Sakit Umum Dr Slamet Garut. "Iya, anak saya (meninggal)," kata Mela di RSUD dr Slamet Garut.

Meski terjadi kericuhan dan menimbulkan korban jiwa, kegiatan panggung hiburan masih terlihat berlangsung menyanyikan sejumlah lagu di kawasan Alun-Alun Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

BPBD Gunungkidul Mulai Petakan Dampak Kekeringan di Musim Kemarau Tahun Ini

Gunungkidul
| Jum'at, 18 Juli 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement