Inilah 5 Aplikasi Trading Bitcoin dan Crypto Terbaik

Harianjogja.com, JAKARTA—Perkembangan teknologi telah memudahkan bagi para investor dan trader professional. Pasalnya sekarang ini banyak developer teknologi yang terus mengembangkan platform trading crypto dengan menawarkan fitur-fitur yang membantu kegiatan trading.

Dampaknya saat ini banyak platform trading crypto yang bisa kamu gunakan. Namun bagi investor pemula maka memilih aplikasi trading crypto yang terbaik tentunya membingungkan. Pasalnya setiap platform memberikan banyak kelebihan.

BACA JUGA: Harga Bitcoin Capai 123.000 Dolar AS, Pelaku Kripto Ingatkan Investor untuk Bijak

Sebelum kamu melakukan Bitcoin trading, maka ada beberapa indikator aplikasi crypto yang baik seperti kelengkapan fitur yang ditawarkan dapat membantu kamu dalam kegiatan trading. Banyaknya aset crypto yang diperdagangkan memberikan banyak pilihan untuk kamu diversifikasi aset crypto.

Selanjutnya juga Anda bisa mempertimbangkan aplikasi trading Bitcoin yang memperhatikan keamanan dompet crypto yang berlapis, sehingga kamu bisa transaksi, menyimpan aset crypto dengan aman dan nyaman.

5 Aplikasi Trading Bitcoin dan Crypto

Sekarang ini banyak aplikasi trading crypto yang bisa kamu pilih, namun ada 5 aplikasi trading Bitcoin dan crypto yang bisa kamu gunakan, diantaranya adalah:

1. Pintu

Pintu adalah aplikasi yang legal untuk trading cryptocurrency di Indonesia, cocok untuk pemula dan ahli. Hal ini dikarenakan antarmuka Pintu yang ramah pengguna, yang membuatnya mudah dipahami oleh siapa saja.

Sebagai salah satu platform trading crypto yang terdaftar di Bappebti dan OJK, Pintu menawarkan berbagai fitur bermanfaat untuk mendukung aktivitas trading. Platform ini bahkan memungkinkan penjualan aset crypto tanpa biaya komisi, sehingga pengguna dapat melakukan transaksi dengan biaya yang sangat rendah.

Aplikasi crypto all-in-one PINTU bekerja sama dengan Pialang Berjangka yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) serta di bawah pengawasan bursa crypto CFX, menghadirkan perdagangan derivatif crypto yang dinamakan Pintu Futures.

Pintu adalah aplikasi unggulan yang memungkinkan penggunanya melakukan trading futures cryptocurrency yang menawarkan trading crypto futures dengan leverage 25x mulai dari bitcoin futures, ethereum futures, pepe futures, dan doge futures, dll. Dengan lebih dari 300 pilihan token cryptocurrency, pengguna memiliki kesempatan untuk memperluas variasi portofolio mereka.

Fitur terbaru yang dinamakan Pintu Futures menawarkan pendekatan baru dalam dunia trading crypto, memberikan solusi bagi trader dan investor di Indonesia. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pemberitahuan harga, sehingga pengguna dapat diingatkan ketika nilai cryptocurrency mencapai angka tertentu, memudahkan mereka untuk mengambil keputusan trading secara cepat.

Pintu Futures dilengkapi dengan berbagai fitur yang cocok untuk trader profesional seperti leverage trading, margin trading, advanced charting tools, perpetual contracts hingga manajemen portofolio serta menawarkan biaya trading yang rendah.

Biaya Transaksi

Di Pintu, tidak ada biaya terkait trading. Kamu juga bisa mengirim aset crypto ke akun Pintu lainnya tanpa biaya dan secara instan. Namun, jika kamu mengirim aset crypto ke luar Pintu, akan dikenakan biaya blockchain.

Over the Counter (OTC)

Fitur OTC dirancang untuk investor dengan volume transaksi tinggi. Transaksi minimum untuk instrumen OTC di Pintu adalah Rp 1,5 miliar per transaksi. Menggunakan OTC bisa mengurangi biaya dan transaksi besar sambil mendapatkan harga terbaik dari satu transaksi.

Earn

Earn adalah layanan untuk menyimpan aset cryptocurrency yang memberikan bunga tanpa harus menutup akun. Bunga dihasilkan setiap jam, dan saldo bisa ditarik kapan saja. Beberapa aset cryptocurrency yang tersedia dalam fitur Earn ini termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin.

2. Kraken

Platform trading crypto yang didirikan pada tahun 2011 di California, Amerika Serikat. Mereka menyediakan layanan untuk transaksi bisnis crypto, termasuk trading futures crypto. Dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, bursa ini menawarkan banyak fitur.

Saat peluncuran nya, platform trading crypto ini menyediakan fitur trading spot untuk berbagai mata uang crypto, produk derivatif, dan indeks. Kini, perusahaan ini menawarkan produk dan layanan yang lebih beragam, termasuk perdagangan spot untuk berbagai aset crypto.

Beberapa fitur bursa ini mencakup perdagangan saham di banyak aset crypto, dengan jumlah saham mencapai 5x. Aplikasi ini juga memungkinkan taruhan over-the-counter (OTC), tetapi opsi OTC ini hanya tersedia untuk pengguna dengan level Pro yang telah diperoleh.

3. Reku

Platform yang handal dengan berbagai fitur menarik bagi trader dan investor crypto. Strategi perdagangan yang ditawarkan oleh Reku memberi wawasan mendalam tentang tren harga. Mereka memahami dengan baik berapa yang seharusnya dibayar atau diterima, menciptakan transparansi dalam transaksi online.

Dukungan untuk banyak akun sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki investasi besar. Analisis pasar secara langsung juga menjadi fitur yang bernilai dari Reku. Melalui analisis pasar yang real-time, kamu dapat membuat keputusan berdasarkan data terkini yang akurat.

Reku memiliki sekitar 70 token yang bisa diperdagangkan. Selain itu, Reku telah resmi terdaftar dan mendapatkan izin dari BAPPEBTI.

4. Bybit

Platform ini menawarkan fitur trading spot dan trading futures. Di platform ini, pengguna dapat trading Bitcoin, Ethereum, dan aset crypto lainnya di berbagai jenis pasar, mulai dari spot hingga kontrak, yang mencakup Inverse Perpetual, USDT Perpetual, dan Inverse Futures.

Meskipun fokus utamanya adalah pasar Asia, perusahaan ini terdaftar di British Virgin Islands dengan nama Bybit Fintech Limited. Saat ini, bursa crypto ini berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab dengan nama Bybit Fintech FZE.

Aplikasi trading crypto ini menyediakan beragam fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dari berbagai level.

Bahkan Bybit menawarkan leverage hingga 100x pada perdagangan saham dan futures. Pengguna bisa mendapatkan leverage hingga 100x untuk Bitcoin dan antara 50x hingga 25x untuk mata uang lain. Hal ini tentu dapat meningkat keuntungan berkali lipat meski dengan resiko kehilangan yang besar.

5. Indodax

Aplikasi exchange pertama di Indonesia dan telah terdaftar di Bappebti. Sesuai dengan pernyataan resmi dari Bappebti, Indodax telah mendapatkan lisensi penuh sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).

Sertifikat persetujuan PFAK dari Bappebti memiliki nomor 10/BAPPEBTI/PFAK/12/2024. Ini menandakan bahwa Indodax telah memenuhi semua standar keamanan, transparansi, serta kepatuhan terhadap regulasi Bappebti untuk perdagangan aset crypto di Indonesia.

Indodax juga menjadi salah satu aplikasi cryptocurrency paling populer di Indonesia, dengan jumlah pengguna yang terus bertambah. Keunggulan Indodax termasuk kemampuannya untuk memberikan layanan jual beli yang cepat, membuat interaksi pengguna menjadi lebih efisien.

Aplikasi trading ini sangat berguna saat kamu ingin memanfaatkan peluang di pasar. Selain itu, Indodax juga menyediakan grafik analisis teknikal yang sangat bermanfaat untuk memahami fluktuasi pasar dan membuat keputusan trading yang tepat.

Fitur menarik lainnya yang ditawarkan adalah API trading yang memungkinkan kamu mengintegrasikan dengan robot trading. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam otomatisasi dan pemasaran. Indodax juga mendukung lebih dari 200 indeks yang berbeda, memberikan banyak pilihan investasi bagi penggunanya.

Itulah lima aplikasi bursa yang menyediakan fitur perdagangan futures yang dapat meningkatkan kesempatan keuntungan, tetapi juga membawa risiko kehilangan yang lebih besar dibandingkan perdagangan spot. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News