Advertisement
10 Provinsi Prioritas Vaksin Covid-19, DIY Tak Masuk
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah sudah menetapkan 10 provinsi prioritas penerima vaksin virus Corona atau Covid-19, di samping penetapan prioritas kelompok penerima vaksin. Namun, nama DIY tidak tercantum dalam 10 provinsi itu.
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), @bappenasri, Sabtu (7/11/2020), prioritas pemberian vaksin ini ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan penyebaran virus Corona di wilayah Indonesia.
Advertisement
"Selain prioritas kelompok penerima vaksin, pemerintah akan memprioritaskan pemberian vaksin di sejumlah provinsi yang masuk kategori zona merah," demikian keterangan yang tertulis pada unggahan @bappenasri.
Provinsi prioritas penerima vaksin berdasarkan tingkat risiko penyebaran Covid-19 terbesar adalah DKI Jakarta, Sumatra Utara, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat. Adapun, pelaksanaan vaksinasi berdasarkan prioritas itu akan terus dievaluasi.
Bappenas jugamengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan 3M di tengah pandemi Covid-19 dan menerapkan pola hidup sehat guna menjaga imunitas tubuh. "Yuk jaga imunitas tubuhmu, terapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur."
Seperti diketahui, Vaksinasi menjadi pilihan prioritas pemerintah Indonesia dalam mengatasi penyebaran virus Corona atau Covid-19, di samping tetap mengedepankan penerapan protokol 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Pemerintah pun memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat Indonesia terbukti lolos uji klinis dan aman, serta meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan hal itu.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan supaya penduduk di Indonesia tidak perlu khawatir dan resah. Dia menuturkan bahwa pemerintah pasti akan menyediakan vaksin virus corona (Covid-19) yang lolos uji klinis.
"Saya ingin mengimbau agar masyarakat tidak resah dan khawatir, karena pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO (organisasi kesehatan dunia)," jelasnya, seperti dikutip dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, Sabtu (7/11/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement