Advertisement
Terawan dan 3 Menteri Kesehatan Ini Diundang WHO Bahas Penanganan Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Penanganan Covid-19 di Indonesia diapresiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Salah satu bentuk apresiasi tersebut, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diundang WHO dalam acara tinjauan intra-aksi (IAR) bersama Menkes dari tiga negara lainnya.
Sebelumnya, dalam surat undangan WHO yang ditujukan khusus kepada Terawan, tak disebutkan siapa saja menteri lainnya yang akan hadir.
Advertisement
Namun, menurut keterangan WHO pada 6 November 2020, ada tiga Menkes lain yang diundang, yaitu dari Afrika Selatan, Thailand, dan Uzbekistan.
Baca juga: Kasus Covid-19 DIY Kembali Pecah Rekor, Sekda: Harus Lebih Hati-Hati
Terawan bersama ketiga Menkes lainnya akan mengikuti konferensi pers tentang Covid-19 Intra-Action Review (IAR) yang akan digelar secara virtual pada hari ini, Jumat 6 November 2020.
Adapun, tujuan konferensi pers tersebut sebagai bentuk koreksi dan peningkatan respons terhadap penanganan Covid-19 baik secara nasional maupun subnasional melalui pelaksanaan tinjauan intra-tindakan untuk peningkatan respon pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut Sekjen Kemenkes Oscar Primadi mengatakan hal itu menjadi kesempatan yang baik.
Baca juga: Dulu Tempat Pembuangan Sampah, Kini Jadi Objek Wisata Lembah Sorory
Sekjen Oscar Primadi mengungkapkan apresiasi yang diberikan WHO ini tidak terlepas dari keberhasilan Indonesia di dunia kesehatan, dengan strategi respons dan praktik baik dalam penanganan Covid-19 adalah wujud kerja bersama dari seluruh elemen masyarakat.
“Tentunya ini merupakan kesempatan baik, Indonesia sudah dipandang berhasil dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini dan WHO secara khusus mengundang bapak Menteri Kesehatan, bersama dirjen WHO Tedros untuk sharing dan memberikan informasi bagaimana Indonesia mampu mengendalikan pandemi ini dengan baik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement