Advertisement

253 Calon Jemaah Umrah Indonesia Mulai Diterbangkan ke Arab Saudi

Rio Sandy Pradana
Senin, 02 November 2020 - 08:57 WIB
Nina Atmasari
253 Calon Jemaah Umrah Indonesia Mulai Diterbangkan ke Arab Saudi Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Setelah tertunda delapan bulan, calon jemaah umrah dari Tanah Air kini bisa mulai melaksanakan ibadahnya tersebut. Sebanyak 253 jemaah asal Indonesia kembali bisa melakukan penerbangan umrah setelah tertunda sejak Februari 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta kembali melayani penerbangan umrah mulai 1 November 2020. Penerbangan umrah ini direalisasikan setelah pemerintah Arab Saudi membuka penerbitan visa umrah bagi WNI.

Advertisement

Sebelumnya, penerbangan umrah dari Indonesia sempat ditutup sejak Februari 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19. Penerbangan umrah perdana tersebut dioperasikan oleh maskapai Saudia nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta – Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan landing 16.30 waktu setempat.

Baca juga: Ngeri, Ini 7 Rute Kereta Api Paling Berbahaya di Dunia

"Jemaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang jemaah. Calon jemaah umrah dipastikan ikut menjalani protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat ke Tanah Suci," kata Awaluddin dalam siaran pers yang dikutip, Senin (2/11/2020).

Dia menjelaskan salah satu protokol kesehatan itu adalah pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan. Arab Saudi juga menetapkan sejumlah syarat lainnya semisal jemaah umrah luar negaranya harus berusia 18 – 50 tahun.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta akan memastikan kelancaran proses keberangkatan jemaah umrah sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menjaga kepercayaan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Baca juga: Tifatul Sembiring Kritik Anggota DPD RI yang Sebut Seks Bebas Diperbolehkan

“Penting bagi Bandara Soekarno-Hatta untuk menjaga kepercayaan ini dengan menerapkan protokol yang ada termasuk terkait dengan aspek kesehatan,” ujarnya.

AP II menerapkan protokol kesehatan dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Management sebagai upaya menciptakan bandara yang aman, sehat dan higienis.

Adapun Bandara Soekarno-Hatta, sebagai pintu utama Indonesia, juga telah menjalin konektivitas khusus di tengah pandemi ini dengan bandara di Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China dan Singapura sejalan dengan inisiatif Travel Corridor Arrangement (TCA) yang dinisiasikan oleh pemerintah Indonesia dengan negara-negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement