Advertisement
Tifatul Sembiring Kritik Anggota DPD RI yang Sebut Seks Bebas Diperbolehkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring mengkritik anggota DPD RI terkait pernyataan membolehkan seks bebas asal menggunakan kondom.
Pernyataan itu dilontarkan Anggota DPD RI I Gusti Ngurah Arya Wedakarna awal tahun ini di hadapan pelajar di Tabanan, Bali. Baru-baru ini I Gusti Ngurah Arya Wedakarna dilaporkan ke Polda Bali oleh Perguruan Sandhi Murti, Bali.
Advertisement
Tifatul Sembiring mengatakan bahwa seorang anggota DPD atau tokoh harus hati-hati saat berbicara. Dia juga mempertanyakan pernyataan kontroversial itu disampaikan kepada pelajar sekolah.
BACA JUGA : HASIL STUDI: Seks Bebas Berdampak Buruk Pada
"Sebagai tokoh dan anggota DPD RI, hati2 bicara mas. Kok seks bebas boleh? Indonesia ini bangsa beragama, semua agama melarang seks bebas. Jangan asal dong," tulis Tifatul di akun Twitter @tifsembiring, Minggu (1/11/2020).
Unggahan tersebut direspons oleh 135 pengguna Twitter, disukai 761 orang dam diretweet sedikitnya 230 akun.
Arya juga diduga sempat mengatakan bahwa ibu yang melahirkan anak sebelum menikah, maka anak tersebut akan menjadi anggota ormas, lahir dari neraka dan menjadi koruptor.
BACA JUGA : Dari Pluralitas Hingga Pergaulan Bebas, Kritik Sosial Hadir
Pernyataan tersebut sempat diprotes sejumlah masyarakat Bali. Arya juga disebut telah melecehkan ajaran Hindu yang dianut mayoritas masyarakat Pulau Dewata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel, Jepang dan AS
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
Advertisement
Advertisement