Advertisement
AS Dinilai Tak Mampu Imbangi Pengaruh Dagang China di Indonesia
Advertisement
Harianjogoa.com, JAKARTA - Peneliti Bidang Perkembangan Politik Internasional LIPI Siswanto menilai Amerika Serikat (AS) tidak mampu mengimbangi pengaruh ekonomi ataupun dagang China terhadap Indonesia.
Pendapat itu disampaikan Siswanto berkaitan dengan Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, Kamis (29/10/2020), ke Indonesia.
Advertisement
Menurut Siswanto, pertemuan itu tidak bakal mememiliki pengaruh signifikan pada dimensi ekonomi ataupun dagang Indonesia.
“Kecuali bisa mengimbangi bantuan-bantuan ekonomi yang signifikan dari China. Indonesia kan butuh uang, saya kira dari segi bantuan dalam bentuk-bentuk bantuan keuangan tidak, karena Amerika Serikat juga pertumbuhan ekonominya minus sekitar 32 persen,” kata dia melalui sambungan telepon pada Kamis (29/10/2020).
Menurut dia, selama ini bantuan Amerika Serikat kepada Indonesia hanya bersifat taktis penanganan pandemi Covid-19 berkaitan dengan alat kesehatan.
“Secara ekonomi, Indonesia perdagangannya paling tidak kerja sama ekonomi dekat pada China, disadari atau tidak, pasti membuat Indonesia semakin jauh mendekat ke China ini bisa mengundang kekhawatiran Amerika Serikat,” ujarnya.
China menjadi salah satu negara investor terbesar bagi Indonesia dengan menduduki peringkat kedua setelah Singapura.
Investasi China di Indonesia meningkat 9 persen pada semester I/2020 yakni menjadi US$2,4 miliar dari US$2,2 miliar pada semester I/2019.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan Indonesia dan China punya tekad kuat untuk memperkokoh kerja sama ekonomi selama dan pascapandemi termasuk di bidang perdagangan dan investasi.
Angka ekspor Indonesia ke China naik 11,74 persen pada semester I/2020 dari US$12,32 miliar menjadi US$13,77 miliar.
Dengan kenaikan ekspor, dan penurunan impor China ke Indonesia sebesar 11,86 persen, maka angka defisit Indonesia dapat ditekan sebesar 46,08 persen.
"Dari waktu ke waktu kita terus berupaya untuk menurunkan angka defisit perdagangan kita dengan China. Indonesia mengusulkan pembentukan join working group for trade guna memfasilitasi hambatan perdagangan dan memfasilitasi semaki dibukanya pasar China bagi produk Indonesia," ujarnya, Kamis (20/8/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Siap-siap Lur, Pemkab Kulonprogo Buka 90 Formasi CPNS dan PPPK untuk 205 Posisi, Berikut Rinciannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement