Advertisement
Antisipasi Covid-19, ASN Magelang Diimbau Hindari Perjalanan dan Tetap di Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Libur panjang dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW tiba di tengah Pandemi Covid-19. Bupati Magelang, Jawa Tengah Zaenal Arifin mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya agar menghindari perjalanan dan tetap berkumpul bersama keluarga di rumah saja.
Pemerintah telah menerapkan libur dan cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28-30 Oktober 2020. Cuti bersama tersebut berurutan dengan akhir pekan Sabtu dan Minggu 31 Oktober dan 1 November 2020.
Advertisement
Bupati Magelang menindaklanjutinya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/1845/22/2020 tentang Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020 Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Isinya yakni mengimbau kepada ASN agar selama libur dan cuti bersama agar mengindari perjalanan dan tetap berkumpul besama keluarga. "Serta melakukan kegiatan di lingkungan masing-masing sambil menyiapkan diri dan lingkungan menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, sesuai prediksi BMKG," jelas Bupati, dikutip dari SE pada Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Cara Menangkal Covid-19 di Musim Hujan
Apabila ada yang melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan masing-masing, Zaenal mengimbau agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Utamanya yakni menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak serta tidak berkerumun untuk menghindari penularan Covid-19.
Adapun pada ASN yang melaksanakan perjalanan ke luar daerah, diimbau agar melakukan tes PCR atau rapid tes atau menyesuaikan aturan moda transportasi yang berlaku. Tujuannya untuk memastikan dirinya bebas Covid-19 demi melindungi orang lain termasuk keluarga ataupun pihak yang dikunjungi.
"Bagi yang dinyatakan positif agar tidak melaksanakan perjalanan dan melakukan isolasi mandiri atau fasilitas yang disiapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19," jelasnya.
Setelah kembali dari perjalanan luar daerah disarankan kembali melakukan tes PCR atau rapid tes untuk memastikan tetap dalam keadaan negatif Covid-19. "Jika positif agar segera melaksanakan isolasi mandiri atau karantina di fasilitas yang telah disiapkan pemerintah," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti menerangkan, membeludaknya masyarakat yang akan datang di musim liburan nanti bisa diantisipasi dengan program atau sistem Jogo Tonggo. Dimana apabila ada tamu atau pendatang dari luar kota, utamanya dari zona merah harus betul-betul dikawal.
“Misalnya datang dari zona orange atau merah [daerah yang berisiko tinggi] harapannya bisa dikawal,” terang Retno.
Baca Juga: Covid-19 Diramalkan Bakal jadi Endemik, Ini Jenis Lainnya di Indonesia
Ia menambahkan di posko-posko terpadu nanti bakal ada tim kesehatan yang bergabung dengan tim yang lain, untuk bisa melakukan rapid tes.
“Sehari saja bisa kita sampling sebanyak 20 unit di tiap posko, maka nanti akan kita siapkan. Apabila nanti ada yang ditemukan reaktif maka akan segera kita rujuk ke puskesmas setempat untuk dilakukan tindak lanjut,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement