Advertisement
Rencana Kenaikan Cukai Rokok, Ini Respons Serikat Pekerja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM) DIY merespons rencana kenaikan cukai rokok antara 17 % hingga 19% yang akan dilakukan pemerintah. Serikat pekerja ini menilai keputusan menaikkan cukai tersebut merupakan kabar buruk bagi buruh.
Ketua Federasi Serikat Pekerja RTMM-SPSI DIY Waljid Budi Lestarianto menyatakan dengan tegas menolak terkait rencana kenaikan cukai hasil tembakau oleh pemerintah. Menurut informasi rencana keanaikan itu berkisar antara 17% hingga 19%. Ia menilai kenaikan itu merupakan kabar duka bagi para buruh.
Advertisement
BACA JUGA : Struktur Tarif Cukai Rokok Disarankan Disederhanakan
“Ini merupakan kabar duka bagi para pekerja atau buruh terutama anggota FSP RTMM khusus nya di sektor sigaret kretek tangan, karena ini padat karya. Pekerja ini tersebar di seluruh DIY empat kabupaten dan satu kota,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (22/10/2020).
Ia menilai menaikkan cukai rokok di tengah pandemi dan situasi ekonomi yang sulit ini berpotensi menimbulkan keresahan di kalangan pekerja. Apalagi industri terkena dampak Covid-19 yang penanganannya juga belum sepenuhnya jelas.
“Sebenarnya industri ini masih bisa produksi dan bertahan di tengah pandemi ini saja sudah sangat bagus. Nah kalau cukai dinaikkan tentu permintaan akan menurun, pekerja yang rata-rata ibu-ibu akan terancan kehilangan pekerjaan. Jika terjadi PHK, bagaimana dengan nasib mereka?,” katanya.
BACA JUGA : Cukai Rokok Naik Tahun Depan, Kemenkeu Sebut Kesehatan
Waljid menyatakan dampak yang ditimbulkan tidak hanya keluarga pekerja, namun juga perekonomian yang berada di sekitar industri. Karena sebagian besar pekerja ini membelanjakan uangnya untuk membeli berbagai kebutuhan di sekitar tempat mereka bekerja.
“Maka dari itu kami dari pimpinan dari federasi serikat pekerja RTMM-SPSI DIY dengan tegas menolak rencana kenaikan cukai hasil tembakau,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
- Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Dua Kali Letusan pada Jumat
- KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
Advertisement
Advertisement