Advertisement
Pemerintah Akan Mulai Vaksinasi Covid-19, Pahamilah Istilah-Istilah Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan produksi vaksin dalam negeri dengan dukungan mitra dari luar negeri untuk memutus penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.
Upaya untuk menghentikan penyebaran wabah itu pun terus menghadirkan kabar baik. Sejauh ini belum ada efek samping yang dilaporkan dalam proses uji klinis vaksin Covid-19 di dalam negeri.
Advertisement
Di sisi lain, Indonesia terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak internasional untuk mencukupi kebutuhan vaksin di dalam negeri. Tiga perusahaan pembuat vaksin telah menyampaikan komitmen, yakni Sinovac, Sinofarm, dan Cansino. Pembelian dan penyerahan vaksin akan dilakukan setelah uji klinis tahap 3 rampung vaksin-vaksin tersebut rampung.
Selain itu, pemerintah juga masih melakukan negosiasi dengan Astra Zeneca, Novavax, Pfizer, dan CEPI terkait pengadaan vaksin.
Sejauh ini pemerintah telah mengamankan 270 dosis vaksin Corona dari total kebutuhan sebesar 320 juta dosis vaksin, karena setiap orang membutuhkan dua kali vaksinasi dalam satu tahun.
Adapun, pemerintah bahkan telah menetapkan 160 juta orang prioritas yang akan menerima vaksin hingga 2022. Paramedis, aparat hukum dan keamanan, petugas pelayanan publik, hingga masyarakat umum masuk dalam daftar.
Namun, sebelum menerima vaksin tersebut, masyarakat diharapkan dapat memahami sejumlah istilah terkait vaksinasi agar tidak menimbulkan disinformasi.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan vaksin adalah sebuah produk atau zat yang dimasukan ke dalam tubuh manusia. Zat ini akan menstimulus sistem imun yang pada akhirnya dapat melindungi melindungi seseorang dari penyakit tertentu, atau dalam hal ini Covid-19.
Sementara itu vaksinasi adalah prosedur untuk memasukan vaksin ke dalam tubuh. Imuniksasi adalah proses memampukan tubuh sehingga akhirnya terlindungi dari suatu penyakit tertentu melalui vaksinasi.
“Biasanya [vaksinasi] disuntikan untuk menstimulasi sistem imun tubuh dan akhirnya bisa memproduksi imunitas terhadap suatu penyakit,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/10/2020) sore.
Kemudian sistem imum adalah kemampuan tubuh manusia untuk melawan penyakit. Dengan demikian imunisasi akan membentuk imunitas dan akhirnya dapat melindungi masyarakat dari virus Corona.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Kelurahan Baciro Perkuat Edukasi Mas Jos di Setiap RT dan RW
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Siswa PKL Asal Klaten Meninggal Akibat Kecelakaan di Sukoharjo
- Calon Kadinkes dan Kadinsos Kulonprogo Ikuti Rangkaian Tes
- Polisi Tetapkan H Tersangka Utama Kasus Pembunuhan Pegawai Alfamart
- Wagub DIY: Paritrana Award 2025 Wujud Nyata Komitmen Lindungi Pekerja
- Pasukan Afghanistan dan Pakistan Terlibat Bentrokan di Kandahar
- Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bangunan Ambruk di Ponpes Al-Khoziny
- DPUPKP Bantul Dorong Masyarakat Tertib Urus PBG
Advertisement
Advertisement