Advertisement
Menko Airlangga Dilaporkan ke Polisi, DPR: Jangan Menaruh Curiga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Komisi III Daerah Pemilihan NTB Sari Yuliati angkat bicara ihwal dilaporkannya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto ke Polda NTB. Airlangga dilaporkan oleh kelompok yang mengatasnamakan OKP Cipayung Plus Kota Mataram.
Pelaporan tersebut terkait pernyataan Airlangga mengenai unjuk rasa tolak Omnibus Law di beberapa daerah. Menanggapi hal tersebut, Sari berpesan agar para aktivis tidak berprasangka.
Advertisement
“Kawan-kawan aktivis Cipayung Plus NTB tidak perlu menaruh curiga berlebihan tentang statemen Pak Airlangga yang mengatakan ada yang menunggangi unjuk rasa. Pernyataan Pak Airlangga harus dimaknai sebagai pesan untuk menjaga kemurnian gerakan moral dan intelektual aktivis," ujar Sari dalam keterangannya, Rabu (14/10/2020).
BACA JUGA : Airlangga: Tetap Utamakan Gerakan 3M!
Menurut dia pernyataan Airlangga itu bermakna agar aktivis lebih preventif dalam melakukan unjuk rasa.
"Kan mana mungkin mahasiswa berpikir buat merusak fasilitas umum,” ujar Sari.
Ihwal pernyataan Airlangga terkait penunggangan gerakan, Sari mengatakan bahwa pemerintah dan aparat sudah mempunyai data yang komprehensif.
“Pak Airlangga, Pak Prabowo, Pangdam mempunyai data intelejen yang lengkap dan komprehensif dari intelejen negara mengenai siapa yang menunggangi aksi-aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law," ujarnya.
Sebelumnya Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa pihaknya tidak sembarang bicara tanpa bukti yang kuat terkait penunggang demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
BACA JUGA : Wisma Airlangga di Kaliurang Milik Pemda DIY Ditemukan
"Kita ini sudah memodernisasi peralatan, menggunakan scientific investigation. Jadi tidak asal-asalan. Kita ikuti perkembangan secara saksama, mengecek dulu sebelum melangkah," kata Wawan
Mengenai nama aktor yang dimaksud, Wawan tidak menjelaskan secara rinci.
"Tak elok disebut di sini, tapi ada," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement