Advertisement
Syukurlah, Dokter Reisa Sebut Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat. Per 5 Oktober 2020, kasus sembuh secara akumulasi sebanyak 232.593 orang, sehingga tingkat kesembuhan pada pekan pertama bulan ini sebesar 75,27%. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro.
Reisa menyebutkan bahwa pada pekan sebelumnya tingkat kesembuhan berada pada angka 73,77%. “Sedangkan kasus aktif kita 63.274 orang. Kita doakan segera sembuh dan selesai dari isolasi,” kata Reisa melalui video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/10/2020).
Advertisement
Adapun, tingkat kesembuhan adalah total kasus sembuh dibagi dengan total kasus positif. Saat ini tingkat kesembuhan rata-rata dunia berdasarkan data dari situs wordometers.info adalah 75,19%.
Baca Juga: Rentan Corona, PKL Lansia di Malioboro Diistirahatkan
Namun Reisa mengatakan bahwa untuk menekan kasus virus Corona lebih jauh, pemerintah terus meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Terkait testing atau tes spesimen, pemerintah melaporkan telah menguji sekitar 40.000 spesimen per hari di lebih dari 340 laboratorium.
“Sementara upaya tracing atau menemukan [suspek] sekitar 140.000 suspek setiap hari,” kata Reisa.
Akan tetapi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat masih terjadi ketimpangan uji spesimen di setiap daerah. DKI Jakarta merupakan wilayah dengan kontribusi paling tinggi dibandingkan dengan provinsi lain.
Selain itu, kata Reisa, masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M atau rajin mencuci tangan dengan benar, memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang lain.
Baca Juga: Akibat Pandemi, Belasan Keluarga Gunungkidul Gagal Transmigrasi
“Kalau kita berkontribusi disiplin protokol Covid-19, maka kasus baru per hari bisa dikurangi. 3 M harus dilakukan benar dan serentak,” kata Reisa.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Indonesia, per Senin (5/10/2020) hingga pukul 12.00 WIB secara kumulatif tercatat menjadi 307.120 orang. Dengan demikian, dibandingkan data kemarin, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.622 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Tempat Parkir Nglanggeran Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- PKL Dual System SMK SMTI Sinkronkan Lulusan dan Industri
- Dua Kasus Kebakaran Melanda Boyolali Hari Ini
- Keracunan Pangan Progam MBG di Sleman Capai 1.772 Kasus
- Kelurahan Baciro Perkuat Edukasi Mas Jos di Setiap RT dan RW
- Program Angkutan Wisata ke Parangtritis, Ini Kata Dishub Bantul
- Pemprov Jateng Dukung Penuh Lomba Panen Padi 10 Ton per Hektare
- TBY Jogja Sesuaikan Agenda Seni dengan Efisiensi Anggaran 2026
Advertisement
Advertisement