Advertisement
Sedan Seruduk Truk, 2 Warga Sleman Meninggal, 1 Balita Selamat di Pangkuan Ibunya
Sejumlah petugas mengevakuasi mobil sedan Honda City yang menyeruduk truk di jalan tol Solo-Ngawi km 522 Masaran, Sragen, Sabtu (3/10/2020) dini hari. - Istimewa/Dedy Forensik
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di km 522 Masaran, Sragen, Sabtu (3/10/2020) pukul 02.00 WIB. Sebuah mobil sedan Honda City berpelat nomor AB 1411 RU menyeruduk truk tronton bermuatan kayu karet berpelat nomor B 9176 ZO. Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan satu orang anak berumur di bawah lima tahun (balita) selamat. Dua korban jiwa adalah warga Sleman.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan mengatakan kecelakaan itu berawal saat truk bermuatan kayu itu berjalan dari barat ke timur atau dari arah Solo ke Surabaya. Sebuah mobil sedan Honda City warna hitam juga melaju searah dengan posisi di belakang truk.
Advertisement
“Setelah mendekati lokasi kejadian, mobil Honda City tersebut hilang kendali yang akhirnya membentur bak belakang truk itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Tabrakan Mobil di Jalan Magelang Sleman, 4 Orang Meninggal Dunia
Informasi yang dihimpun JIBI di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, korban kecelakaan lalu lintas itu dievakuasi oleh petugas tol bersama polisi dan dilarikan ke RSUD Sragen. Petugas forensik kamar jenazah RSUD Sragen, Dedy, menyampaikan ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Dia menyebut sopir mobil bernama Dedek Faisal Zakaria, 26, warga Blitar, Jawa Timur meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, korban kedua bernama Aditya Pradana, 31, warga Sleman, dan istrinya Rezka Pranita Putri, 28, juga warga Sleman.
“Istri korban sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan kemudian meninggal. Sementara anak perempuan mereka yang diperkirakan berumur 1,5 tahun itu selamat saat berada di pangkuan ibunya. Anak itu hanya luka kena percikan pecahan kaca di dahi. Anak itu sekarang dirawat petugas IGD,” jelas Dedy saat ditemui JIBI di RSUD, Sabtu pagi.
BACA JUGA: Pengelola Objek Wisata Tak Patuh Protokol Kesehatan di Bantul Kena Tegur
Dedy menjelaskan kondisi luka fatal pada korban hampir semua di bagian kepala. Luka yang paling parah terjadi pada Aditya karena evakuasinya paling belakangan. Dia mendapat informasi bila mobil itu menyeruduk truk di depannya. “Kemungkinan mengantuk,” ujarnya.
Seorang kernet truk, Ripan, 66, warga Malang, Jawa Timur, saat ditemui JIBI, mengatakan truk ini bermuatan kayu karet yang diambil dari Bawen, Semarang, untuk diantar ke Mojokerto, Jawa Timur. Ripan duduk berdekatan dengan sopir truk, Sunarko, yang sama-sama warga Malang.
“Kami mendengar ada suara letusan ban dari belakang. Kemudian truk warna merah itu menepi. Setelah dicek ke belakang ternyata ada mobil sedan yang menempel di bawah bak truk bagian belakang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Banyak Sekolah Rusak di Kulonprogo, DPRD Desak Penanganan Pemkab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 15 Desember 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Stabil Hari Ini, 15 Desember
- Real Madrid Taklukkan Alaves 2-1, Kembali ke Jalur Kemenangan di Liga
- John Cena Pensiun Usai Kalah dari Gunther di WWE
- Pelatihan Pabrik Saemaul Undong 2025 Tunjukkan Relevansi Nilai Saemaul
- Warga Rusia Protes Larangan Platform Game Roblox
- FSE Desak FIFA Hentikan Penjualan Tiket Mahal Piala Dunia 2026
Advertisement
Advertisement




