Advertisement
Pencarian Rumah secara Online Meningkat Saat Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tren pencarian properti melalui laman pencari atau secara online selama pandemi Covid 19 dari April hingga Agustus 2020 mengalami peningkatan.
Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan ada kenaikan durasi kunjungan ke Rumah123 dari April ke Agustus.
Advertisement
Menurutnya, hal ini menunjukkan peningkatan minat untuk membeli properti pada masa pandemi Covid-19.
"Trafik per bulannya 12 juta orang yang melihat website Rumah123. Lalu untuk consumer profile-nya di Agustus sebesar 32,47 persen naik dari April yang 11,84 persen," ujarnya dalam webinar pada Kamis (1/10/2020).
Profil Konsumen Berdasarkan Usia (kuartalan)
Selama pandemi waktu pencarian properti meningkat dan terjadi perubahan perilaku yaitu banyak yang mencari properti di Rumah123 pada Sabtu dan Minggu.
"Pada kuartal pertama [2020], orang searching rumah hari kerja, Senin, Rabu, dan Kamis. Namun pada kuartal kedua ternyata banyak yang juga mencari pada Sabtu dan Minggu. Ini menunjukkan PSBB [Pembatasan Sosial Skala Besar] membuat orang memiliki banyak waktu di rumah yang digunakan untuk men-searching properti," paparnya.
Maria menuturkan jumlah pelanggan yang melihat rumah dengan usia 45 tahun ke atas meningkat pada kuartal ketiga yang mencapai 16,91 persen dari kuartal sebelumnya yang 11,99 persen. Hal ini menunjukkan bahwa usia 45–54 tahun melek teknologi untuk mencari rumah.
"Pelanggan usia 45 tahun ke atas mengalami peningkatan ini sudah mulai pindah ke online dalam mencari rumah," ucapnya.
Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Depok tetap menjadi kota dengan traffic terbanyak secara keseluruhan periode 5 bulan.
"Orang yang mencari lokasi dari page view-nya, jadi berapa banyak halaman yang mereka lihat, yang terbanyak di Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Bandung. Ini orang yang melihat banyak dilihat halamannya," tuturnya.
Pencarian Rumah Berdasarkan Wilayah
Hal itu, ungkapnya, menunjukkan bahwa masyarakat tahu harga properti di Jakarta sudah sangat mahal, sehingga mereka melihat rumah di Tangerang dengan harga yang terjangkau dan beragam infrastruktur sarana dan prasarana yang telah terbangun menjadi salah satu opsi.
Dari sisi tren pencarian properti, di level harga Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dan Rp2 miliar hingga Rp5 miliar naik 1 persen hingga 2 persen, tetapi untuk pencarian Rp300 juta hingga Rp500 juta menurun.
Rentang Harga Rumah yang Dicari
Pada Juli, lanjutnya, ada tren menarik Rp2 miliar hingga Rp5 miliar dan Rp5 miliar hingga Rp10 miliar naik, sedangkan Rp300 juta turun. “Ini habis Lebaran. Perkembangan ini menunjukkan masih ada daya beli," kata Maria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement