Advertisement
Debat Capres AS: Panas, Biden Sebut Trump Anak Anjing Putin
Debat calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan penantangnya Joe Biden berlangsung Rabu (30/9/2020) waktu setempat. - JIBI/Nancy Junita/Youtube
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Joe Biden terlibat perdebatan sengit dan kasar. Keduanya tidak berjabat tangan saat memasuki panggung dan Biden menyebut Trump sebagai anak anjing Putin.
"Maukah kamu tutup mulut, Bung? Ini sangat tidak rahasia," kata Biden yang kesal setelah interupsi berulang oleh Trump selama segmen pertama debat di Gedung Mahkamah Agung.
Advertisement
Biden kemudian menyebut Trump sebagai "badut," seorang "rasis," dan "anak anjing Putin", mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bahkan, sebagaimana dikutip CNN, Jumat (30/9/2020), Biden berkata kepada Trump, "Anda adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki Amerika Serikat."
Trump kemudian menukas, "Tidak ada yang pintar tentang Anda, Joe."
Menariknya, sang moderator debat Chris Wallace turut mendesak Trump yang masih jadi Presiden AS untuk menghentikan interupsi.
Wallace berkata, "Saya pikir negara akan lebih baik dilayani jika kita mengizinkan kedua orang untuk berbicara dengan lebih sedikit interupsi. Saya meminta Anda, Pak, untuk melakukan itu."
Trump menjawab, "Ya, dan dia juga."
Wallace menimpali, "Terus terang, Anda telah melakukan lebih banyak interupsi."
Trump tak ingin kalah. "Tapi dia melakukan banyak hal."
Biden, 77, sejauh ini masih memimpin jajak pendapat secara konsisten atas Trump, 74, meskipun sebagian pendapat menyebutkan persaingan akan sangat ketat.
Seperti biasa, Biden mempertanyakan kepemimpinan Trump tentang pandemi virus Corona, yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika Serikat yang memicu kemarahan Trump.
“Presiden [Trump] tidak memiliki rencana. Dia tahu sejak Februari betapa serius penyebaran ini,” kata Biden.
Sementara, Trump kembali menuding China sebagai biang keladi pandemi yang saat ini terjadi, dan membela penanganan pemerintahannya atas Corona. Dia mengatakan telah melakukan pekerjaan yang baik.
Trump menuding Biden tak akan dapat melakukan pekerjaan yang sama baik dengannya dalam penanganan Covid-19.
Debat calon presiden berikutnya akan digelar pada 15 Oktober, dan pada 22 Oktober 2020 sebelum kedua kandidat bertarung dalam pemungutan suara 3 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Perkuat Angka Harapan Hidup, Sekolah Lansia di Jogja Ditambah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Golongan Darah A Disebut Punya Risiko Stroke Dini Lebih Tinggi
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Izin Pemanfaatan Hutan 1 Juta Ha Dicabut karena Merusak Lingkungan
- Pemprov DKI Renovasi Kios Pedagang Korban Kebakaran Kramat Jati
- Unggahan Atalia Praratya Banjir Dukungan Usai Kabar Gugatan Cerai
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Agak Laen Masih Puncaki Box Office Meski Penonton Turun
Advertisement
Advertisement




