Advertisement
Rektor IPB Sempat Manggung Bareng Penyanyi Ratna Listy Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sebelum dinyatakan positif terinfeksi, ia sempat manggung bareng bersama Ratna Listy, Rabu (9/9/2020) lalu.
Saat itu, Ratna Listy artis atau penyayi yang sering menyanyikan lagu keroncong itu tampil bersama rektor IPB di acara malam puncak kreatif Bogor Sport and Tourism di gedung Auditorium Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
Acara yang bertemakan 'Bogor Bangkit Indonesia Maju' itu, Ratna Listy tampil bernyani bersama Prof. Dr. Arif Satria menyanyikan lagu 'Misteri Cinta'.
Baca juga: Survei AppsFlyer: Warga Indonesia Habiskan Waktu Belanja Online saat PSBB
Pada duet itu, Ratna Listy menyanyi diiringi langsung oleh alunan gitar yang dimainkan oleh Prof. Dr. Arif Satria.
Tidak hanya Ratna Listy dan Prof. Dr. Arif Satria saja yang hadir di pentas tersebut, juga ada artis dan presenter yakni Shanaz Haque dan Gustav Aulia Conten Creator, Putra Ausa yang merupakan film maker.
Ketika dikonfirmasi, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan akan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Bogor dan yang sempat kontak dengan rektor IPB University agar melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Dikejar Petugas Razia Masker di Tugu Jogja, Pengendara RX King Beralasan Mau Beli Susu
Tidak hanya itu, Ade juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor agar melakukan tracking kepada ASN dan peserta yang hadir di acara malam puncak kreatif tersebut.
"Saya meminta agar Dinkes (Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor) melakukan tracking," singkatnya, ketika di konfirmasi, Sabtu (19/9/2020) malam.
Sementara Humas IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, bahwa saat ini IPB sedang melakukan tracking.
"Kami sedang melakukan tracking siapa saja yang bertemu dengan rektor dalam 14 hari terakhir. Untuk yang melakukan kontak dekat akan dilakukan swab atau rapid," ujarnya.
Adapun Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan tracking siapa saja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pernah kontak erat dengan Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria.
Menurut Bima, pihaknya juga saat ini sedang melakukan pengecekan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik rektor IPB, apakah masuk ke wilayah Kota Bogor atau Kabupaten Bogor.
"Pak Rektor ini tinggal di Sentul (Kabupaten Bogor), tapi kita akan melihat apakah KTP-nya Sentul atau Kota Bogor, kita sedang koordinasikan," ujar Bima, di Bogor Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020).
Ia mengatakan, bahwa rektor IPB sebelum dinyatakan positif Covid-19 melakukan daring (diskusi online) dan sempat tertawa.
"Pak rektor menjalani aktivitas melalui daring tadi, pagi juga koordinasi dengan IPB melalui daring dan kondisi beliau (Prof. Dr. Arif Satria) masih sehat. Bahkan masih tertawa," ucapnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini optimis, bahwa rektor IPB akan baik-baik saja karena sering melakukan olah raga.
"Saya optimis karena rajin olahraga juga dua atau tiga Minggu yang lalu. Saya sempat lari pagi dengan pak rektor (Prof.Dr. Arif Satria), rajin badminton sepertinya pak rektor akan baik-baik saja Insya Allah kita doakan bersama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Israel Gempur Gedung Hunian Pengungsi di Barat Kota Gaza
- Trump Ancam Batalkan Kesepakatan Dagang, Bila Kalah di MA
- Lalai Membayar Pajak Properti, Wakil PM Inggris Angela Rayner Mundur
- Wakil PM Inggris Mundur Gegara Gagal Bayar Pajak Pembelian Properti
Advertisement

Jelang Konferda, DPD PDIP DIY Gelar Penjaringan Usulan Calon Ketua
Advertisement

Kisah Lumpia Semarang dari Kisah Cinta hingga Jadi Ikon
Advertisement
Berita Populer
- BEM SI Tetap Akan Lanjutkan Demo, Tunggu Situasi Kondusif
- Polda Jatim Tetapkan 43 Tersangka Kerusuhan di Surabaya
- Barang Jarahan di Rumah Ahmad Sahroni Dikembalikan
- Kapuspen TNI Sebut Massa yang Anarkis Sudah Terorganisir
- Stok Beras 4 Juta Ton, Indonesia Tidak Impor Beras
- DPR RI Akhirnya Resmi Batalkan Tunjangan Rumah
- Ini Enam Poin Keputusan DPR RI Jawab Tuntutan Rakyat
Advertisement
Advertisement