Advertisement
Setelah Subsidi Pulsa, Pemerintah Bakal Bagi-Bagi Tablet Murah untuk Bantu PJJ

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat aktivitas pendidikan di sekolah dialihkan dengan belajar di rumah melalui sistem online, yang dinamakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) Pemerintah akan meluncurkan program baru berupa pemberian tablet murah kepada masyarakat. Meski begitu, pemerintah belum merinci kapan program baru itu akan direalisasikan dan berapa nilai yang nantinya digelontorkan.
"Dan ini ada salah satu program, kami lihat bagaimana menyediakan tablet murah untuk masyarakat," ujar Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Advertisement
Baca juga: Studi: Penggunaan Masker Pengaruhi Tingkat Keparahan Infeksi Virus Corona
Sementara itu, terkait dengan subsidi pulsa bagi guru dan murid, kata Airlangga, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk mendorong reakisasi program tersebut. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada September-Desember 2020.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu juga menyebut, skema subsidi pulsa diberikan pemerintah berupa pengiriman pulsa secara langsung kepada nomor telepon (HP) murid atau melalui orangtua wali. Itu mengingat tidak semua murid memiliki HP. Hal yang sama juga berlaku bagi guru. Skema itu dinilai akan tepat sasaran.
"Program subsidi pulsa murid dan guru, jumlahnya Rp 7,2 triliun. Karena kita ketahui pulsa sebagian besar student menggunakan nomor orang tua. Sehingga agar tepat sasaran mekanismenya terus didalami oleh pemerintah," kata Airlangga.
Baca juga: Indonesia Batasi Masuk Warga Asing dari Semua Negara
Di tempat yang berbeda, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rahayu Puspasari mengatakan, anggaran sebesar Rp7,21 triliun ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud dari dana cadangan APBN 2020 dan dari realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar.
"Subsidi pulsa untuk mahasiswa akan diperpanjang sampai Desember 2020," ujar Rahayu.
Lebih rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama 4 bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35 GB per bulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50 GB per bulan untuk 8,24 juta mahasiswa. "Sedangkan untuk guru 42 GB perbulan dan dosen sebesar 50 GB perbulan," kata dia.
Menurutnya, subsidi kuota internet untuk sektor pendidikan ini merupakan tambahan anggaran PEN dalam cluster Sektoral K/L dan Pemda melalui Kemendikbud sehingga kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan subsidi kuota internet tersebut ada pada Kemendikbud.
"Mahasiswa yang dimaksud pada KMK 394/2020 ini adalah mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri/kedinasan. Mereka mendapatkan biaya paket data dari perguruan tingginya," ujarnya.
Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul: Selain Subsidi Pulsa, Pemerintah Bakal Bagi-Bagi Tablet Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement