Advertisement

Setelah Subsidi Pulsa, Pemerintah Bakal Bagi-Bagi Tablet Murah untuk Bantu PJJ

Newswire
Kamis, 10 September 2020 - 15:57 WIB
Nina Atmasari
Setelah Subsidi Pulsa, Pemerintah Bakal Bagi-Bagi Tablet Murah untuk Bantu PJJ Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat aktivitas pendidikan di sekolah dialihkan dengan belajar di rumah melalui sistem online, yang dinamakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) Pemerintah akan meluncurkan program baru berupa pemberian tablet murah kepada masyarakat. Meski begitu, pemerintah belum merinci kapan program baru itu akan direalisasikan dan berapa nilai yang nantinya digelontorkan.

"Dan ini ada salah satu program, kami lihat bagaimana menyediakan tablet murah untuk masyarakat," ujar Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Advertisement

Baca juga: Studi: Penggunaan Masker Pengaruhi Tingkat Keparahan Infeksi Virus Corona

Sementara itu, terkait dengan subsidi pulsa bagi guru dan murid, kata Airlangga, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk mendorong reakisasi program tersebut. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada September-Desember 2020.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu juga menyebut, skema subsidi pulsa diberikan pemerintah berupa pengiriman pulsa secara langsung kepada nomor telepon (HP) murid atau melalui orangtua wali. Itu mengingat tidak semua murid memiliki HP. Hal yang sama juga berlaku bagi guru. Skema itu dinilai akan tepat sasaran.

"Program subsidi pulsa murid dan guru, jumlahnya Rp 7,2 triliun. Karena kita ketahui pulsa sebagian besar student menggunakan nomor orang tua. Sehingga agar tepat sasaran mekanismenya terus didalami oleh pemerintah," kata Airlangga.

Baca juga: Indonesia Batasi Masuk Warga Asing dari Semua Negara

Di tempat yang berbeda, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rahayu Puspasari mengatakan, anggaran sebesar Rp7,21 triliun ini berasal dari anggaran tambahan sebesar Rp6,72 triliun untuk Kemendikbud dari dana cadangan APBN 2020 dan dari realokasi anggaran Kemendikbud sebesar Rp492,8 miliar.

"Subsidi pulsa untuk mahasiswa akan diperpanjang sampai Desember 2020," ujar Rahayu.

Lebih rinci, subsidi kuota ini akan diberikan selama 4 bulan dari September hingga Desember 2020 sebesar 35 GB per bulan untuk 39,78 juta siswa, dan 50 GB per bulan untuk 8,24 juta mahasiswa. "Sedangkan untuk guru 42 GB perbulan dan dosen sebesar 50 GB perbulan," kata dia.

Menurutnya, subsidi kuota internet untuk sektor pendidikan ini merupakan tambahan anggaran PEN dalam cluster Sektoral K/L dan Pemda melalui Kemendikbud sehingga kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan subsidi kuota internet tersebut ada pada Kemendikbud.

"Mahasiswa yang dimaksud pada KMK 394/2020 ini adalah mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri/kedinasan. Mereka mendapatkan biaya paket data dari perguruan tingginya," ujarnya.

Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul: Selain Subsidi Pulsa, Pemerintah Bakal Bagi-Bagi Tablet Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement