Advertisement
Keberadaan 2 BPKB Motor Milik Korban Pembunuhan di Sukoharjo Masih Misterius

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO –Keberadaan dua Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik Suranto korban pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo belum diketahui keberadaannya. Dua BPKB tersebut dilaporkan turut hilang.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho menegaskan tidak menyita dua Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik korban pembunuhan satu keluarga di Duwet, Baki, Sukoharjo, yang dilaporkan hilang.
Advertisement
BACA JUGA : Begini Kronologi Penemuan 4 Mayat Satu Keluarga Diduga
Nanung juga tidak mengetahui keberadaan dua BPKB sepeda motor itu. "Tidak ada di kami [BPKB motor korban]," katanya kepada JIBI/Solopos, Jumat (28/8/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua BPKB sepeda motor milik Suranto, 43, pengusaha rental mobil yang dibunuh bersama istri dan dua anaknya di Duwet, Baki, dilaporkan hilang.
Keluarga korban pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo, tak menemukan dua BPKB saat membersihkan rumah korban pada Rabu (26/8/2020) lalu. Rumah bergaya minimalis itu menjadi saksi bisu kejadian tragis yang dialami empat orang satu keluarga.
BACA JUGA : Satu Keluarga Diduga Korban Pembunuhan di Baki
Mereka yakni Suranto, 43, dan istrinya, Sri Handayani, 36, kemudian dua anak mereka, Rafael, 10 dan Dinar, 5. Satu anggota keluarga ini dibunuh Henry Taryatmo, 41, yang tak lain rekan Suranto pada Rabu (19/8/2020) dini hari.
Namun jenazah satu keluarga itu baru ditemukan pada Jumat (21/8/2020) malam. Mereka ditemukan dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah.
Barang Bukti
Penasihat hukum keluarga korban pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo, Suparno, mengatakan keluarga dibantu warga membersihkan rumah Suranto setelah polisi membuka Police Line, Rabu (26/8/2020).
"Nah saat bersih-bersih keluarga mencari barang dan dokumen atau surat penting milik korban, dari hasil pencarian ternyata dua BPKB tidak ada," kata Suparno.
Dua BPKB yakni Honda Megapro yang saat ini menjadi barang bukti (BB) di Polres Sukoharjo dan Honda Supra milik korban. Suparno mengaku telah disampaikan kepada penyidik Polres Sukoharjo mengenai hilangnya dua BPKB tersebut. "Informasinya akan dilakukan pendalaman terhadap informasi BPKB yang telah kami sampaikan," katanya.
BACA JUGA : Begini Sosok Suranto yang Ditemukan Tewas Bersama Anak
Saat kejadian pembunuhan di Duwet, Baki, Sukoharjo, ada dua sepeda motor milik korban di garasi rumah. Kedua sepeda motor itu masing-masing Honda Supra dan Megapro.
Sepeda motor Honda Megapro dibawa lari pelaku Henry dan kini menjadi barang bukti di kepolisian. Sementara sepeda motor Honda Supra masih ada di garasi rumah. "Sementara dua BPKB itu [barang yang hilang]. Kami menduga hilang ada kaitannya dengan kasus pembunuhan," katanya.
Apalagi, lanjut Suparno, pelaku sebelumnya tak jujur dengan keberadaan motor Megapro milik korban saat diperiksa polisi. Pelaku mengaku hanya membawa kabur satu unit mobil Toyota Avanza warna putih milik korban. Padahal dia membawa Megapro dan menitipkannya di wilayah Kartasura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Mantap, Pembalap Astra Honda Pastikan Juara Thailand Talent Cup 2023
- Dear Anak Muda! Ini Tips Membangun Personal Branding dari Staf Khusus Presiden
- Tips Gunakan Teknologi AI di Sektor Pariwisata dan Kewirausahaan ala Sam DK
- ASN Jateng Ikrar Integritas Jelang Pemilu 2024, di Antaranya Tolak Politik Uang
Berita Pilihan
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
- Sidang Kasus Korupsi BTS Kominfo, JPU Hadirkan Sejumlah Saksi untuk Johnny Plate
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
Advertisement

Pamerkan Keindahan Alam dan Kerajinan Bambu, Kalurahan Muntuk Gelar Lord of the Pring
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Anak Usaha Telkom, Metranet Sepakati Kerja Sama antara Uzone.id dengan Populix
- Kantor Bupati dan DPRD Gorontalo Dibakar, Polisi: Motifnya Cuma Ikut-ikutan
- Bertindak Asusila di Rumah Warga, WNA Italia Dideportasi
- Menteri Bahlil Tuding Ada Pihak Asing Terlibat di Konflik Pulau Rempang
- Anak Perwira TNI Ditemukan Tewas Terbakar di Ujung Landasan Lanud Halim Perdanakusuma
- Kaesang Bakal Tentukan Dukungan ke Prabowo atau Ganjar Usai Minta Pendapat Kader
- Kaesang Ungkap Alasan Pilih Gabung PSI Ketimbang Partai Besar: 2024 Ada di DPR
Advertisement
Advertisement