Advertisement
Banyak yang Meninggal, Persentase Kematian Covid-19 Indonesia Melampaui Rata-rata Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Indonesia di atas rata-rata dunia.
Persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia Per 27 Agustus 2020 sebesar 4,3 persen, sedangkan pada periode yang sama rata-rata dunia adalah 3,4 persen.
Advertisement
“Ini masih di atas rata-rata dunia, namun demikian untuk kasus aktif Indonesia sudah di bawah rata-rata dunia karena rata-rata dunia adalah 27,24 persen,” kata Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (27/8/2020).
Wiku menjelaskan bahwa tingkat kasus aktif di Indonesia sebesar 22,9 persen. Angka ini telah turun dari sebelumnya, yakni 24,1 persen.
Indonesia juga mencatat jumlah kasus sembuh lebih baik dibandingkan rata-rata dunia. Tingkat kesembuhan dari Covid-19 di Tanah Air sebesar 72,8 persen, sedangkan rata-rata kasus sembuh di dunia adalah 69,34 persen.
Adapun, Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (27/8/2020) sebanyak 2.719 orang, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 162.884 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah 3.166 orang, sehingga totalnya menjadi 118.575 orang, sedangkan kasus meninggal akibat virus Corona bertambah 120 orang, sehingga totalnya menjadi 7.064 orang.
Sementara itu, pada hari ini dilaporkan ada 76.201 orang yang berstatus suspek. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (26/8/2020) yaitu 77.056 orang.
Pada hari ini, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa sebanyak 29.663 spesimen. Realisasi ini masih di bawah target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement