Advertisement
Aprindo Pastikan Pasokan dan Stabilitas Harga Pangan Lancar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto memberikan apresiasi kepada berbagai pihak antara lain, Polri yang diwakili Satgas Pangan dan para pelaku usaha bahan kebutuhan pokok, karena berhasil menjaga kelancaran pasokan dan stabilitas harga pangan selama pandemi Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey, memastikan pelaku usaha ritel memang sejak awal pendirian Aprindo 26 tahun lalu, berkomitmen kuat memprioritaskan 4 (empat) aspek untuk menjaga ketersediaan & kestabilan bahan pangan pokok.
Advertisement
"Secara khusus Aprindo sedari awal berkomitmen untuk beberapa aspek yang diprioritaskan oleh pemerintah. Mulai dari : Ketersediaan Pasokan, Pengelolaan Stok, Kelancaran Distribusi dan tentunya Kestabilan Harga (leader price)," ujar Roy N Mandey, usai menerima penghargaan langsung dari Mendag Agus Suparmanto, di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Aprindo, tambahnya, melibatkan koordinasi bersama jaringan perwakilan daerah nya (DPD/DPC) yang merupakan kekuatan para pelaku usaha ritel modern pada 34 provinsi & berbagai Kab./Kota di seluruh Indonesia, yang fokus pada bahan kebutuhan pokok dan aktif berkoordinasi dengan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Sehingga ada jaminan pasokan bahan kebutuhan pokok dan semua aspek pendukungnya bisa tercapai sesuai target yang diharapkan Pemerintah dan pelaku usaha ritel modern anggota Aprindo.
"Koordinasi intens kita lakukan. Baik dari pusat hingga ke daerah bersama jajaran Kemendag RI & Dinas Perdagangan Provinsi & Kabupaten/Kota. Upaya ini yang akhirnya bisa membantu pemerintah menjaga ketahanan & kestabilan harga bahan pangan pokok. Sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat juga," imbuh Roy.
Mendag RI, Agus Suparmanto berharap sinergi antara pemerintah dengan Polri dan pelaku usaha dapat terus terjalin. Sehingga aktifitas perekonomian dapat dijalankan dengan lancar.
"Di era New Normal, banyak hal yang harus disesuaikan dan diperbaharui pada era new normal dengan baik oleh pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Kenapa ini berjalan baik.?, Karena didukung oleh seluruh pihak, baik BUMN, Pemerintah Pusat & Daerah dan Pelaku Usaha. Termasuk Polri sebagai pengawal kelancaran dan keamanan distribusi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
- Para Bupati Diminta Jaga Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Jelang Lebaran 2024
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
Advertisement
Advertisement