Advertisement
Anji Tampik Tudingan Konten Video Bersama Hadi Pranoto adalah Titipan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penyanyi Anji menyatakan bahwa konten YouTube-nya bersama Hadi Pranoto murni dari keinginannya sendiri. Ia pun membantah pembahasan dalam video itu titipan dari pihak-pihak tertentu.
"Enggak, enggak ada [titipan]. Jadi memang itu adalah bentuk itikad baik saya," kata Anji usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020).
Advertisement
Pelantun lagu "Berhenti di Kamu" ini mengakui, dia banyak mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Namum bukan berarti ia sengaja membuat konten itu karena ditunggani pihak tertentu.
"Jadi ini bukan titipan-titipan, tapi saya memang mendapatkan banyak masukan-masukan saja dari banyak pihak," ucapnya.
Baca Juga: Trending di Youtube, Ini Lirik Lagu "Cuek" Rizky Febian
Sejak video wawancara tentang temuan obat herbal Covid-19 diturunkan dari berbagai platform media digital, pemilik nama asli Erdian Aji Prihartanto ini mengaku sengaja bungkam. Tetapi bukan berarti dia acuh dengan kontra yang datang padanya.
"Jadi saya itu kan memang apa ya, saya tidak banyak membalas komentar di Twitter, Instagram, YouTube yang akhirnya sudah di-take down. Tapi saya mencatat, tim saya juga mencatat," terang Anji.
Dari hasil evaluasinya bersama tim, Anji menemukan beberapa poin yang menjadi keberatan publik. Hal itu kemudian dicoba dijelaskan dalam video klarifikasinya.
Baca Juga: Eh, Ada Anak Mirip Rafathar Main Sama Anak-anak di Kampung
"Apa saja sih yang banyan diprotes, yang banyak dikeluhkan gitu. Pasti tentang gelar profesor, terus tentang uji klinis yang belum ada. Lalu tentang swab test, rapid test gitu, dan akhirnya saya bilang di video klarifikasi saya," imbuh Anji.
Merasa informasi yang diberikannya tidak akurat, laki-laki 41 tahun ini pun menyatakan kesediannya untuk menguji obat herbal Covod-19 temuan Hadi Pranoto bersama pihak-pihak ahli.
"Bahwa saya bersedia bekerja sama dengan IDI, maksudnya untuk bekerja sama sama tuh menyampaikan informasi ya. Bagaiaman sih sebuah temuan atau ramuan itu bisa dinyatakan sebagai obat melalui uji ilmiah atau uji klinis gitu," ucap Anji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement