Advertisement
Jokowi Arahkan Seluruh Sekolah di Zona Kuning Kembali Dibuka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta sekolah mulai dibuka. Seluruh sekolah di daerah zona kuning Covid-19 bisa kembali memulai kegiatan pembelajaran tatap muka.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menuturkan keputusan itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas (Ratas) 5 Agustus 2020 lalu.
Advertisement
“Beliau memberikan arahan agar ada pelonggaran atau relaksasi di dalam kegiatan proses belajar mengajar untuk para siswa dengan banyak pertimbangan,” kata Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).
BACA JUGA: Pulihkan Ekonomi, Presiden Jokowi Ingin Kelas Menengah Keluar Rumah & Belanja
Langkah itu, menurut Muhadjir, berkaitan dengan keluhan sejumlah peserta didik, guru, dan orang tua ihwal tidak optimalnya pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Presiden Jokowi, imbuhnya, juga menyampaikan pesan terkait pembukaan kembali sekolah di zona kuning selama masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Dicari Menggunakan Drone & Jet Ski, 5 Korban Ombak Pantai Goa Cemara Belum Ditemukan
"Ketika kita membuka madrasah kembali, tetap harus waspada yang terpenting keselamatan siswa dan pihak-pihak terkait betul terjamin," ujarnya.
Selain itu, Presiden juga berperan agar segera dilakukan respons secepat mungkin apabila ada kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.
"Itu adalah amanah yang dari Bapak Presiden," ucapnya.
Pembukaan Sekolah
Teknis pembukaan sekolah menjadi kewenangan Kemendikbud dan Kemenag. Pemerintah provinsi akan mengatur pembukaan untuk SMA dan SMK, dan pemerintah kabupaten atau pemerintah kota mengatur pembukaan sekolagh di level PAUD, SD, dan SMP.
"Tentu saja juga harus memperhatikan saran dan rekomendasi dari Satgas Covid-19 di daerah masing-masing. Apalagi ketua Satgas di daerah itu merupakan otomatid adalah pejabat pimpinan daerah setempat. Dengan demikian saya berharap semua penetapan dari sekolah mana yang bisa dilaksanakan [pembelajaran tatap muka] agar diperhatikan sungguh-sungguh," ungkapnya.
BACA JUGA: Sesuai Inpres, Sanksi Pelanggar Protokol Covid-19 Juga Berlaku di Zona Hijau
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan wilayah zona kuning sudah dapat mulai melakukan kegiatan belajar secara tatap muka. Namun, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Per 2 Agustus, ada 163 zona kuning yang kiranya nanti akan bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka, tetapi sesuai kebijakan Kemendikbud, polanya hampir sama dengan zona hijau. Artinya keputusan untuk memulai sekolah dikembalikan kepada kepada daerah bupati, walikota dan gubernur, karena para pejabat itulah yang paling tahu [kondisi] di daerah masing-masing," ungkap Doni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Full Berawan Sepanjang Hari Ini, Cek Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement