Advertisement
Sekolah di 163 Daerah Zona Kuning Sudah Bisa Belajar Tatap Muka
Sejumlah murid berlari memasuki ruang kelas di SD Negeri 1 Praja Taman Sari di Desa Wonuamonapa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (13/7/2020). Pihak sekolah terpaksa menerapkan pembelajaran dengan tiga kali pertemuan tatap muka di sekolah dalam sepekan karena terbatasnya jaringan telekomunikasi untuk penerapan pembelajaran jarak jauh secara daring guna mencegah penyebaran Covid-19. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan wilayah zona kuning Covid-19 sudah dapat mulai menggelar kegiatan belajar secara tatap muka. Namun, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Per tanggal 2 Agustus, ada 163 zona kuning yang kiranya nanti akan bisa dilakukan kegiatan belajar tatap muka, tetapi sesuai kebijakan Kemendikbud, polanya hampir sama dengan zona hijau. Artinya keputusan untuk memulai sekolah dikembalikan kepada kepada daerah bupati/walikota dan gubernur, karena para pejabat itulah yang paling tahu [kondisi] di daerah masing-masing," kata DoniĀ dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).
Advertisement
Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa rencana memulai kegiatan sekolah tatap muka selain di zona hijau, yaitu di zona kuning telah dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
"Kita melihat Indonesia tidak bisa pada satu sisi, karena Indonesia memiliki rentang luas yang panjang lebih dari 5.000 kilometer, ada lebih dari 17.000 pulau ternyata sudah memasuki bulan kelima, maka kita bisa melihat tidak semua wilayah memiliki risiko yang sama," ujarnya.
Doni mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa daerah yang sudah memulai uji coba belajar tatap muka, tapi dalam pelaksaanaannya ternyata tidak mudah. Pasalnya, tidak seluruh orang tua mengizinkan anaknya belajar secara tatap muka di sekolah.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, data zonasi risiko Covid-19 periode 27 Juli - 1 Agustus 2020 mencatat ada 163 kabupaten/kota berisiko rendah atau zona kuning.
Selain itu, ada 51 kabupaten/kota yang tidak ada kasus baru atau zona hijau dan ada 35 kabupaten/kota yang tidak terdampak dan masuk juga dalam zona hijau.
Di sisi lain, masih ada 33 kabupaten/kota yang berisiko tinggi atau zona merah dan ada 194 kabupaten/kota yang berisiko sedang atau zona oranye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lima KK Transmigran Kulonprogo Berangkat ke Poso 19 Desember
- Alwi Farhan Persembahkan Emas SEA Games 2025 di Tunggal Putra
- Zootopia 2 Raih Rp16,6 Triliun dalam 17 Hari
- Ganda Putra SEA Games 2025, Sabar/Reza Raih Emas
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Banjir Rendam 22 Desa di Cirebon, 6.530 Warga Terdampak
- Hadapi Libur Nataru, Tol Semarang-Solo Siap Operasi
Advertisement
Advertisement





