Advertisement
Wawali Purnomo Diduga Tertular Corona di Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Wakil Wali Kota atau Wawali Solo, Achmad Purnomo, yang terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (24/7/2020), diduga tertular penyakit itu di Solo.
Wawali Solo yang berumur 71 tahun itu sempat bertolak ke Jakarta pada Kamis (16/7/2020) untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Setelah pertemuan, Purnomo pulang dan beristirahat.
Advertisement
Kemudian pada Jumat (17/7/2020), Wawali Solo menjalani uji secara polymerase chain reaction (PCR/reaksi rantai polimerase) pertama dan dilanjutkan uji swab kedua pada Sabtu (18/7/2020).
BACA JUGA : Usai Bertemu Achmad Purnomo, Jokowi Dites Swab Corona
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sebelum berangkat ke Jakarta, Wawali sempat menjalani uji cepat atau rapid test di salah satu fasilitas layanan kesehatan yang hasilnya nonreaktif.
Hasil tersebut menjadi bekal Wawali menumpang pesawat ke Jakarta. Namun, pada Kamis malam, Purnomo bercerita kalau hasil uji cepat Covid-19 tersebut berada di ambang batas antara reaktif dan nonreaktif atau samar.
“Pak Purnomo cerita ke saya kalau hasilnya di ambang. Lalu saya minta beliau uji swab itu,” kata dia, kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020) pagi.
Dia menjelaskan uji swab Wawali Solo pada hari pertama pengambilan spesimen hasilnya negatif. Sedangkan pada hari kedua spesimennya positif. Hasil tersebut membuat Wawali Purnomo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kondisi klinisnya saat uji swab sampai kami kabari untuk karantina mandiri itu sehat. Sabtu ini juga terpantau sehat. Jadi, doakan segera sembuh,” ucap Ning, panggilan akrabnya.
Masa Inkubasi Virus
Saat ditanya sumber penularan Covid-19 ke Wawali Solo, ia mengaku tidak dapat memastikan. Kondisi pandemi membuat siapa saja bisa menularkan maupun tertular. Langkah terbaiknya, ungkap Ning, adalah memutus penularan.
Namun, menilik waktu pengambilan spesimen dan riwayat kontak, bisa jadi Purnomo tertular di Solo. Masa inkubasi virus Corona jenis baru itu antara 3-14 hari, dengan rerata 5 hari.
“Kalau positif saat Sabtu-Minggu [sepekan lalu], kemungkinan sudah terjadi infeksi beberapa hari sampai sepekan sebelumnya. Kondisi klinisnya sehat, baik. Istri Pak Purnomo negatif, tapi kontak erat yang serumah kami ambil spesimennya Sabtu ini. Beliau karantina mandiri di rumah dengan pengawasan ketat DKK,” tandasnya.
BACA JUGA : Wakil Wali Koto Solo Achmad Purnomo Positif Terinfeksi
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku bakal menjalani karantina mandiri selagi menunggu hasil uji swab. Ia termasuk salah satu kontak erat Wawali lantaran kerap berkegiatan bersama.
“Kami menyemprot seluruh Setda dengan cairan desinfektan sebagai upaya pencegahan. Saya berharap hasil uji swabnya dipercepat karena kaitannya dengan pelayanan masyarakat. Total yang ikut tracing Wawali untuk diuji swab sekitar seratusan orang, termasuk keluarga, DPRD, OPD, wartawan, dan sebagainya,” ucap Rudy, sapaan akrabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement