Advertisement
Cegah Penyebaran Corona, 500 Santri Pondok Gontor Jalani Rapid Test
Advertisement
Harianjogja.com, PONOROGO--Sebanyak 500 santri Pondok Modern Darussalam Gontor 2 menjalani rapid test, Senin (13/7/2020). Hal ini sebagai langkah awal untuk mendeteksi persebaran Covid-19 di pondok yang berada di Kecamatan Siman tersebut.
Pemerintah setempat secara masif melakukan rapid test di Pondok Gontor 2 karena sebelumnya ditemukan ada sebelas santri pondok tersebut yang terkonfirmasi posiif Covid-19.
Advertisement
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan pada Senin ini ada 500 santri Pondok Gontor 2 yang menjalani rapid test. Sebelumnya, Pemkab Ponorogo juga telah menggelar rapid test di pondok tersebut.
BACA JUGA : Siap-Siap! Kota Jogja Bakal Lakukan Rapid Test Acak
"Terhadap sembilan santri Pondok Gontor yang telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif pada Jumat lalu. Hari ini mereka akan menjalani tes swab dengan PCR," kata dia, Senin (13/7/2020) siang.
Atas kesepakatan antara bupati, gubernur, Kapolda, Pangdam, dan Pimpinan Pondok Gontor, kata Ipong, sebelas santri Pondok Gontor yang dinyatakan positif akan dirujuk ke RS Darurat Indrapura Surabaya. Perawatan sebelas santri tersebut akan dipindah ke Surabaya.
Lebih lanjut, Ipong menjelaskan mulai Sabtu (11/7/2020) hingga Senin ini juga dilakukan rapid test terhadap 2.080 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Pelaksanaan rapid test terhadap PPDP ini secara serentak sebagai persiapan Pilkada 2020.
BACA JUGA : 120 Petugas Pemilu di Bantul Reaktif Rapid Test Corona
Mulai Senin ini, Pemkab Ponorogo juga melakukan tracing dan testing di Desa Panjeng, Kecamatan Jenangan dan Jalan Godang, Kelurahan Patihan Kidul.
Di Desa Panjeng telah ada 45 orang yang menjalani tes swab dan didapatkan hasil tiga orang positif Covid-19 yakni pasien nomor 71, 72, dan 73. Sedangkan yang lain masih menunggu hasil dari BBLK. Selain itu, ada 120 orang yang dilakukan rapid test. Ditemukan satu orang yang reaktif dan akan menjalani tes swab Senin ini.
Untuk yang Patihan Kidul, ada 24 orang yang dites swab. Hasilnya telah ditemukan ada 3 orang positif yakni pasien nomor 74, 75, dan 76. Sementara yang lain masih menunggu hasil dari BBLK. "Di Patihan Kidul ada 53 warga yang dilakukan rapid test. Semuanya non-reaktif," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Gara-gara Sakit Hati, Pria di Bantul Terekam CCTV Nekat Mencuri Pakaian Dalam Milik Mantan Kekasihnya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
- Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
Advertisement
Advertisement