Advertisement
Target Jokowi Sulit Tercapai, Corona di Jatim Terus Melonjak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tepat dua pekan lalu Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk berupaya lebih keras menurunkan kasus Covid-19 karena provinsi tersebut terus mencatat penambahan kasus baru tertinggi di Indonesia.
Namun, setelah adanya instruksi presiden tersebut, kasus positif Covid-19 di Jatim bukannya turun malah terus naik. Berdasarkan data yang dirilis melalui infocovid19.jatimprov.go.id, tambahan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur mencapai 399 orang per Rabu (8/7/2020) pukul 19:41 WIB, dengan tambahan jumlah pasien sembuh 263 orang dan meninggal dunia 27 orang.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Covid-19: Jawa Timur Salip DKI Jakarta
Dari 399 tambahan kasus positif tersebut, tambahan paling tinggi di antaranya ada di Surabaya sebanyak 108 kasus, Sidoarjo 64 kasus, Gresik 36 kasus, Probolinggo 24 kasus, dan Malang 15 kasus.
Adapun, sampai saat ini, masih ada 13 kabupaten/kota di Jatim yang masuk ke dalam zona merah, yaitu Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Bojonegoro, Sampang, Tuban, Jombang, Nganjuk, dan Pamekasan.
Beberapa kabupaten/kota bahkan mengalami kenaikan dari zona risiko sedang ke tinggi, seperti Malang, Kota Mojokerto, Bojonegoro, Sampang, dan Nganjuk.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dalam arahan kepada jajaran pemerintah Jawa Timur meminta agar disiapkan rencana penanganan Covid-19 disiapkan dengan baik.
BACA JUGA : Hanya Dalam Waktu Sehari, Pasien Positif Corona di Jawa
"Hati-hati, dunia mendekati ke 10 juta kasus positif. Kita tidak ingin terseret angka besar. Perlu siaga menghadapi situasi tidak terduga," kata Jokowi saat melakukan kunjungan ke Jatim pada Kamis (25/6/2020).
Jokowi meminta dalam kurun waktu dua pekan ke depan Jawa Timur bisa mengendalikan kasus Covid-19 dengan adanya perubahan penurunan kasus positif maupun meninggal.
Presiden juga meminta dalam dua minggu ada penurunan signifikan baik reproduction number (RO) maupun effective reproduction number (RT) sehingga bisa masuk tatanan normal baru, dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement