Advertisement
Relawan Mengajar Wirogunan Bantu Warga yang Kesulitan Akses PPDB
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Jogja sudah berlangsung sejak lebih dari sepekan. PPDB yang dilakukan daring kerap membuat sebagian siswa dan wali terkendala. Respon cepat pun dilakukan oleh Kelurahan Wirogunan.
Lurah Wirogunan, Siwi Utami membentuk Relawan Mengajar (Remen) yang bertugas mendampingi siswa dan orang tua selama masa PPDB daring. Anggota Remen merupakan warga yang secara sukarela mendaftar. Sebenarnya setiap tahun menurut Siwi selalu ada warga yang kesulitan terkait PPDB.
Advertisement
"Namun karena situasi saat ini yang sedang pandemi, kita membentuk Remen yang fokus pada pendampingan PPDB," jelasnya pada Selasa (9/6/2020).
Dia menambahkan, sekalipun tidak ada pandemi Covid-19, tetap ada warga yang tak bisa mengakses gawai. Terlebih saat kondisi saat ini di mana untuk ke warung internet atau warnet pun susah.
Para warga dilayani setiap hari baik secara daring maupun laring. Siwi menjelaskan untuk hari kerja pelayanan dilakukan setelah jam kantor selesai yakni pukul 15.00 - 17.00 WIB. Sementara untuk hari libur pelayanan dilakukan pukul 12.00 - 14.00 WIB. "Posko bertempat di Kantor Kelurahan Wirogunan, intinya tidak mengganggu jam kerja," ujarnya.
Tidak tanggung-tanggung, Kelurahan Wirogunan menyiapkan dua komputer khusus setelah jam kantor digunakan untuk mengoperasikan berbagai tahap menyangkut PPDB.
Salah satu anggota Remen, Momon Khoirussalam menjelaskan pendampingan dilakukan secara langsung yakni orang tua datang ke Kelurahan maupun via pesan singkat WhatsApp. Momon mengatakan mayoritas kendala yang ditemui yakni soal pengajuan akun dan verifikasi.
Warga yang kesulitan cukup datang mempersiapkan berkas yang dibutuhkan beserta pilihan sekolah. "Selanjutnya warga sendiri yang akan mengoperasikan tahap PPDB dengan komputer Kelurahan, kami cuma dampingi saja," terangnya. Komputer Kelurahan cukup membantu, pasalnya ada beberapa orang tua yang tidak memiliki gawai untuk mengakses proses PPDB.
Sejak dibuka awal Juni sebanyak 27 warga melapor kesulitan melakukan PPDB. Jumlah tersebut hanya yang datang dan konsultasi di Kelurahan. Jumlahnya berkali-kali lipat lebih banyak via Whatsapp bisa ratusan. "Ada empat pendamping Remen, saya saja tiap hari minimal sepuluh orang," jelas.
Bagi Momon pendampingan yang dilakukan oleh Remen diharapkan dapat membantu dan mengedukasi warga tentang pelaksanaan PPDB yang dilakukan secara daring ini. Sama halnya yang dikatakan Siwi, dia berharap dengan adanya pendampingan oleh Remen semua warga yang kesulitan dalam proses PPDB bisa terbantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement