Advertisement
Ini Kriteria Proyek yang Bisa Masuk PSN dan Diprioritaskan di Masa Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan sejumlah kriteria Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah di masa pandemi Covid-19.
"Tadi disampaikan bahwa kriteria proyek strategis ini adalah yang mempunyai peran terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial dan berdampak positif pada lapangan kerja," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Selain itu PSN prioritas juga memiliki dampak positif bagi kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan juga keberlanjutan bagi lingkungan hidup serta selaras dengan sektor-sektor lain.
"Terutama pembangunan infrastruktur dengan kawasan industri, kawasan pertumbuhan ekonomi, kawasan wisata dan proyek didistribusikan secara nasional, dan kemudian proyek juga mempunyai batas nilai investasi Rp500 miliar, walaupun ada proyek-proyek di bawah itu yang dianggap strategis dan juga masuk di dalam PSN ini," ujar Airlangga.
Dia menyampaikan terdapat total 245 PSN prioritas, di mana 89 di antaranya merupakan PSN baru dengan nilai anggaran sebesar Rp1.422 triliun.
Sebanyak 89 proyek baru tersebut terdiri dari 56 proyek usulan baru, 10 proyek perluasan, 15 proyek program baru dan 8 proyek ketenagalistrikan.
Di dalam perinciannya ada 15 proyek terkait dengan jalan dan jembatan, lima proyek bandara, lima proyek kawasan industri, 13 proyek bendungan dan irigasi.
Kemudian, satu proyek tanggul laut, satu program dan dua proyek smelter, satu proyek penyediaan lahan pangan yang berada di Kalimantan Tengah, 5 proyek pelabuhan, 6 proyek kereta api, 13 proyek kawasan perbatasan, 13 proyek energi, 6 proyek air bersih, satu proyek pengolahan sampah dan tiga proyek pengembangan teknologi termasuk teknologi drone.
Sebelumnya dalam Rapat Terbatas, Jumat, Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya memprioritaskan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang langsung berdampak pada ekonomi rakyat dan pemulihan perekonomian nasional.
Presiden mencatat beberapa Proyek Strategis Nasional yang sangat penting bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat, misalnya program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reformasi agraria, perhutanan sosial serta peremajaan perkebunan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
- PMI Ilegal Dijadikan Operator Judi Online di Kamboja
- Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
Advertisement
Advertisement