Advertisement
Gondokusuman Optimalkan Program Kelurahan Cegah Penyebaran Covid-19
Salah satu kegiatan KTB dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan./Ist - dok. Camat Gondokusuman, Guritno.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Segala upaya dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogja dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Salah satunya mengoptimalkan program-program wilayah yang dimiliki mulai dari Kampung Tangguh Bencana (KTB), Siskamling hingga program kita berbagi.
Camat Gondokusuman, Guritno mengungkapkan pengoptimalan program-program tersebut tak lepas dari mengikuti imbauan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jogja. Sebab, semua rujukan penanganan pencegahan berasal dari Gugus Tugas.
Advertisement
"Sempat ada wacana masing-masing kecamatan membuat imbauan pencegahan Covid-19, tapi setelah dibahas kami tetap mengikuti imbauan Gugus Tugas Jogja," kata Guritno kepada Harian Jogja, Kamis (28/5/2020).
Guritno mencontohkan program KTB. Dimana, masing-masing kelurahan akan melakukan upaya penyemprotan disinfektan secara rutin ke masing-masing wilayahnya. "KTB ini bertugas melakukan penyemprotan cairan, kalau awal-awal seminggu sampai dua kali, tapi kesini seminggu sekali," ujarnya.
Ia mengungkapkan dari 17 kampung dari 5 kelurahan yang dinaungi Kecamatan Gondokusuman, tersisa tiga kampung yang belum berstatus KTB. Sehingga, pihaknya menilai pengoptimalan KTB ini dinilai cukup efektif dalam melakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Selain itu, program sistem keamanan lingkungan (siskamling). Guritno mengungkapkan salah satu tugas penting dari program tersebut yakni menjaga agar portal tidak ditutup secara permanen oleh masyarakat setempat. Menurut dia, perlu kesepakatan bersama agar portal bisa efektif.
"Jadi disini tidak ada portal yang ditutup secara permanen, semua bisa dibuka, tugas mereka menjaga itu jangan sampai ditutup permanen," paparnya.
Terakhir, program kita berbagi. Ia menjelaskan program tersebut hadir sebagai upaya mencegah jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan makanan apalagi tidak makan. Program tersebut merupakan arahan dan inisiasi secara mandiri yang telah dibangun oleh pihak kelurahan dan kecamatan.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki ekonomi yang cukup untuk sama-sama membantu warga lainnya yang membutuhkan melalui program tersebut. Selain itu, dana jimpitan masing-masing RT/RW juga turut dipergunakan untuk membantu sesama.
"Dengan program ini kami ingin memastikan tidak ada warga kami yang tidak bisa makan. Alhamdulillah, jiwa sosial masyarakat Gondokusuman sangat baik, terlebih ketika masa pandemi ini," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Kamis 6 November 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 6 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Kamis 6 November 2025
- Prakiraan BMKG Kamis 6 November 2025, DIY Hujan Ringan
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Kamis 6 November 2025
- Man City vs Dortmund Skor 4-1, Phil Foden Brace
Advertisement
Advertisement




