Advertisement
Kunci Atasi Dampak Covid-19: Jangan Pisahkan Kesehatan dan Ekonomi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kunci mengatasi dampak-dampak negatif pandemi Covid-19 terletak pada cara pandang pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Eks menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat.
Hidayat menyarankan pemerintah tidak lagi memisah-misahkan kebijakan untuk bidang ekonomi dan kesehatan. "Saya termasuk orang yang tidak bisa menganggap kesehatan di atas ekonomi. Karena keduanya berkaitan," ujarnya dalam acara diskusi daring dengan Kadin Jawa Barat, Senin (25/5/2020) malam.
Advertisement
Kemudian, bila cara pandang itu sudah bisa dikuasai, perlu pula keberanian untuk mengambil tindakan-tindakan di luar batas nalar. Apalagi pandemi Covid-19 memukul sisi suplai dan permintaan sekaligus.
Dalam catatan Hidayat, seumur hidup ia belum pernah mengalami krisis yang menyerang dua sisi sekaligus layaknya pandemi Covid-19.
"Situasinya, ini adalah krisis yang extraordinary, yang abnormal. Kalau ada sesuatu yang abnormal, mungkin antisipasinya juga bukan cara yang normal. Jadi jika kita melakukan dengan cara biasa, tidak sejalan dengan hal yang harus diantisipasi," sambungnya.
Pendapat yang sama diutamakan Pendiri Yayasan Komatsu Bandung Kohar Amatsunaga.
Selain terpisah-pisah, Kohar memandang sampai sekarang pemerintah tidak menyikapi dampak ekonomi dan kesehatan belum seimbang.
"Kalau kemarin bobotnya lebih berat pada kesehatan, walaupun presiden juga moderat, sekarang harus dievaluasi. Karena mulai terlihat kita ini dampak ekonominya lebih dahsyat sekali," tandasnya.
Dari aspek perekonomian, selain kontraksi ekonomi, Bank Dunia memproyeksikan rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) membengkak menjadi 31,4%.
Sedangkan dari aspek kesehatan sejauh ini pandemi Covid-19 telah menjangkit 22.750 orang lebih di Indonesia. 5.642 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 1.391 orang telah meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
Advertisement
Advertisement