Advertisement
Waduh, 70 Anak di Prancis Langsung Positif Corona setelah Kembali ke Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, PARIS-- Prancis kembali membuka sekolah untuk anak-anak menyusul kebijakan pelonggaran karantina. Kabar buruknya, kasus positif pada anak langsung ditemukan.
Dilansir Anadolu Agency, setidaknya 70 kasus Covid-19 dilaporkan di kalangan siswa di kelas penitipan anak dan sekolah dasar di Prancis sejak 11 Mei, ketika 1,4 juta anak kembali ke bersekolah.
Advertisement
Lebih dari 50.000 siswa sekolah menengah juga kembali ke sekolah pada Senin (18/5/2020), seminggu setelah pencabutan karantina nasional.
Banyak taman kanak-kanak dan sekolah dasar ditutup kembali dalam seminggu setelah virus terdeteksi di kalangan anak-anak.
Berbicara kepada Radio RTL, Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer mengatakan penutupan segera beberapa sekolah adalah sebuah gambaran nyata bahwa lembaga pendidikan mengikuti pedoman dan protokol yang ketat.
"Setelah pembukaan pertama, diperlukan kehati-hatian pada Senin," ujar Blanquer.
Dia menambahkan bahwa kasus-kasus baru kemungkinan besar dibawa dari luar sekolah.
Para siswa yang kembali ke sekolah hari ini - mereka yang berada di kelas lima dan enam - berasal dari zona hijau saja karena mereka dinyatakan lebih aman dari penyebaran virus.
Hingga saat ini, jumlah kematian akibat Covid-19 di Prancis mencapai 28.108, dengan jumlah total kasus mencapai 142.411, sementara 61.213 pasien dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement