Advertisement
Doa Kebangsaan & Kemanusiaan, Jokowi: Kepanikan adalah Separuh Penyakit, Ketenangan adalah Separuh Obat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam menghadapi pandemi virus Corona penyebab Covid-19, Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menghadapinya dengan tenang dan sabar.
Menurut Presiden, kepanikan adalah jalan masuk bagi penyakit. “Mari kita hadapi ujian ini dengan tenang dan sabar. Kepanikan adalah separuh penyakit. Ketenangan adalah separuh obat dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan,” katanya dalam acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang digelar oleh Kementerian Agama secara daring, Kamis (14/3/2020).
Advertisement
Jokowi juga berpesan agar masyarakat Indonesia menjauhkan ketakutan berlebihan, menghilangkan rasa cemas, serta membangkitkan optimisme, dan empati. Dia juga mengingatkan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melihat sekeliling dan mengulurkan bantuan.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengucapkan raya syukur atas solidaritas masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Tidak sedikit yang memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan bahkan mendaftarkan diri menjadi relawan membantu para pejuang di garda terdepan.
“Insyaallah Tuhan yang maha kuasa akan membuka jalan bagi kita semua," tutup Jokowi.
Adapun Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang digelar oleh Kementerian Agama secara daring. Acara doa bersama ini mengangkat tema 'Mendoakan Indonesia Bebas dari Covid-19, Membangkitkan Kepedulian dan Rasa Kemanusian'.
Ini merupakan acara doa bersama kedua yang diadakan Kemenag selama masa pandemi virus corona. Pada perhelatan pertama 16 April 2020, Jokowi tak ikut. Saat itu, hanya Wakil Presiden Ma'ruf Amin saja yang hadir dalam acara tersebut.
Acara doa bersama juga dihadiri oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Agama Fachrul Razi, dan juga tokoh lintas agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement