Advertisement
Tunggu Denny Siregar Minta Maaf, AHY Tunda Laporan ke Bareskrim Polri
Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan keluar dari ruangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019). - ANTARA/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat batal melaporkan Denny Siregar ke Bareskrim Polri.
Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Hukum Ardy Mbalembout mengemukakan bahwa dirinya masih menunggu iktikad baik dari Denny Siregar untuk meminta maaf karena dinilai telah mengolok-olok putri AHY Almira Yudhoyono pada Sabtu 2 Mei 2020 di media sosial.
Advertisement
"Kami sudah konsultasi tadi ke Bareskrim dan kami masih menunggu iktikad baik dari Denny Siregar untuk meminta maaf," tuturnya, Selasa (5/5/2020).
Dia mengancam jika dalam waktu 3x24 jam Denny Siregar tidak juga meminta maaf, maka Ardy bakal melaporkan Denny Siregar ke Bareskrim Polri atas tindakan bullying terhadap Almira Yudhoyono di media sosial.
"Kami tunggu permintaan maaf dari Denny Siregar, jika tidak kami akan mengambil langkah hukum," katanya.
Sebelumnya, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan meradang lewat akun twitter-nya. Lantaran putrinya, Almira Yudhoyono menjadi bahan olok-olokan Denny Siregar.
Cuitan Annisa itu menanggapi cuitan Denny Siregar yang menyentil surat Almira kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar melakukan lockdown dengan berharap tak ada lagi korban yang jatuh.
"Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown," demikian cuitan Denny Siregar yang ditanggapi Annisa.
Menurut Annisa, cuitan tersebut muncul karena Denny Siregar tidak membaca secara utuh berita terkait surat Almira tersebut.
"Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh. Jelas di situ adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown. Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. Anda punya anak ga?" kata Annisa lewat akun twitternya, Senin (4/5/2020).
Tak hanya itu, dia juga mempertanyakan apa peran dan sumbangsih yang telah diberikan oleh Denny Siregar bagi bangsa ini. Denny, lanjut Annisa, hanya melakukan provokasi kepada masyarakat.
"Saya ingin tau apa yg sudah dilakukan oleh @Dennysiregar7 untuk negara ini selain provokasi di social media. abang bisa kasih solusi atau aksi nyata bantu masyarkat dlm kondisi negara sedang susah, atau lebih baik diam dibanding menyerang anak kecil dg konten yg ngawur," lanjut dia.
Tak hanya itu, protes juga dia layangkan ke Presiden Joko Widodo. Kepada Jokowi, dia menegaskan tidak terima Almira yang diperlakukan demikian.
"Pak @jokowi saya sebagai seorang ibu dan warga negara bapak, saya protes thdp tindakan @Dennysiregar7 yang saya dengar seorang simpatisan bapak tapi membawa anak saya yg dibawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Tren Event Sport Tourism Tingkatkan Pergerakan Wisatawan di DIY
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Rocky Gerung Sebut Pemuda Calon Pemimpin Bangsa Harus Lulus Tiga Ujian
- Truk Tangki BBM Terguling Picu Rumah hingga Toko di Cianjur Terbakar
- Generasi Muda Berperan Penting dalam Eksistensi Batik di Era Modern
- Pendaftaran Santri Film Festival Dibuka hingga 10 November
- Naik Trans Jogja, Cek Jalurnya di Sini
- Kebakaran Truk Tangki BBM, Jalur ke Bandung Ditutup
- Harga Emas Hari Ini Minggu 2 November 2025
Advertisement
Advertisement



