Advertisement
Rupiah Terus Menguat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berhasil menguat dan mencetak kinerja harian terbaik di jajaran mata uang Asia.
Pada perdagangan Senin (13/4/2020), rupiah ditutup di level Rp15.630 per dolar AS, terapresiasi 1,57 persen atau 250 poin. Penguatan rupiah jauh memimpin kinerja mata uang Asia lainnya yang mayoritas justru melemah di hadapan dolar AS.
Advertisement
Penguatan tersebut pun melanjutkan kinerja ciamik rupiah pada akhir pekan lalu, Kamis (9/4/2020) yang melesat hingga 2,28 persen. Capaian tersebut menjadi kinerja harian terbaik rupiah sejak 7 Oktober 2015, yang kala itu terapresiasi 3,1 persen. Adapun, sepanjang tahun berjalan 2020 rupiah telah terkoreksi 12,7 persen
Sementara itu, dalam perdagangan yang sama indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,07 persen ke level 99,415.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah terjadi di saat pasar menanti hasil RDG Bank Indonesia besok, Selasa (14/4/2020). Bank Indonesia diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan.
Selain itu, Ariston mengatakan bahwa rupiah juga berhasil menguat di tengah sentimen perdagangan kali yang cenderung negatif untuk aset berisiko. Saat ini, sesungguhnya investor menjauhi aset berisiko karena laju kasus positif Covid-19 di dunia meningkat pesat.
Bahkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) saja terkoreksi 0,54 persen atau 25,185 poin ke level 4.623.894 diterpa sentimen negatif tersebut.
Berdasarkan data worldometers, kasus positif Covid-19 di seluruh dunia per 13 April 2020 pukul 16.02 WIB bertambah 5.097 kasus menjadi total kasus positif saat ini mencapai 1.85 juta. Amerika Serikat pun kini menjadi negara dengan kasus positif terbanyak, mengalahi Spanyol, Italia, dan negara asal pandemi China.
“Pasar mungkin masih menanggapi positif kerjasama bilateral repo line antara Bank Indonesia dengan The Fed senilai US$60 miliar yang meningkatkan likuiditas dolar Bank Indonesia,” ujar Ariston kepada Bisnis, Senin (13/4/2020).
Untuk diketahui, pada pekan lalu, Bank Indonesia mendapat komitmen dana dari The Federal Reverse (The Fed) sebesar US$60 miliar sebagai antisipasi kebutuhan cadangan devisa apabila pandemi virus corona (Covid-19) kian memburuk.
Ariston mengatakan bahwa rupiah masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa (14/4/2020) dan bergerak di kisaran Rp15.600-Rp15.800 per dolar AS. Namun, pasar juga menanti penutupan indeks Dow Jones. Jika Dow Jones melemah, maka rupiah kemungkinan akan mengikuti arah pergerakan indeks tersebut.
Sementara itu, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah yang bergerak lebih stabil belakangan ini. Bahkan menguat tajam pada pekan lalu telah membuka peluang bagi Bank Indonesia untuk kembali menurunkan suku bunga.
“[Sentimen pemangkasan suku bunga acuan itu] bisa disambut positif oleh pelaku pasar dan membantu rupiah,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (13/4/2020).
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan data neraca perdagangan Indonesia untuk periode Maret pada Rabu (15/4/2020) yang juga akan menjadi fokus pasar untuk melihat seberapa besar dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja ekspor dan impor dalam negeri.
Ibrahim memprediksi rupiah masih akan menguat di kisaran Rp15.500-Rp15.700 per dolar AS pada perdagangan Selasa (14/4/2020).
Perbandingan Kinerja Maat uang Asia | |
---|---|
Mata Uang Asia | Pergerakan Senin (13/4/2020) |
Rupiah | +1,57% |
Rupee | +0,02% |
Dolar Taiwan | -0.09% |
Baht | -0,10% |
Peso | -0,12% |
Dolar Singapura | -0,19% |
Yuan | -0,25% |
Ringgit | -0,31% |
Won | -0,76% |
Sumber : Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
- Alasan Pasukan TNI Terus Jaga Gedung Parlemen
Advertisement
Advertisement