Advertisement
Atasi Corona, Gaji Pejabat Hong Kong Dipotong 20%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gaji pejabat senior pemerintah Hong Kong dipotong 20% sebagai upaya untuk mengendalikan Covid-19 di negara tersebut. Sekretaris Keuangan Paul Chan mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pemotongan sukarela dan sumbangan yang sebelumnya diumumkan.
Dilansir Bloomberg, Minggu (12/4/2020), sebagian dari pendapatan telah disumbangkan ke Community Chest of Hong Kong, sebuah organisasi amal. Chan mengatakan sisanya akan disumbangkan ke kas pemerintah.
Advertisement
Dalam sebuah siaran di radio lokal, Chan mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk menghapus langkah-langkah properti yang diperkenalkan tahun lalu yang bertujuan untuk mendinginkan pasar real estat.
Pekan lalu, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan paket stimulus baru senilai sekitar 137,5 miliar dolar Hong Kong (US$17,7 miliar) untuk mendukung ekonomi yang memburuk akibat wabah virus corona.
Pengeluaran tambahan itu berjumlah sekitar 9,5 persen dari produk domestik bruto dan hampir dua kali lipat dari defisit anggaran yang diproyeksikan Hong Kong untuk tahun fiskal 2020-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan 17 WNI di Nepal
- Filipina, Jepang dan AS Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan
- Menteri PU Cek Bangunan DPRD Kediri Dibakar Massa
- Distribusi Beras SPHP Sudah Mencapai 400 Ribu Ton
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
Advertisement
Advertisement