Advertisement
Pekan Ini, Pemerintah Distribusikan 2 Juta APD untuk Tenaga Medis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Pemerintah mulai melakukan distribusi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis sebanyak mulai 2 juta paket pada pekan ini.
Distribusi kali ini, menjadi bagian dari target produksi 18 juta APD sepanjang April. Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam mengatakan pekan selanjutnya, pemerintah dan industri komitmen akan mulai mendistribusikan 3 juta paket APD pada BNPB untuk selanjutnya disalurkan pada layanan kesehatan dan tenaga medis.
Advertisement
"Dalam kondisi ini jika kita hanya andalkan impor tentu akan mendapat banyak hambatan. Untuk itu kita lakukan inovasi dan berbagai macam relaksasi perizinan produksi APD agar ketersediaan untuk penanggulangan wabah covid-19 terjamin," katanya dalam pertemuan virtual dengan Komisi IX, Rabu (8/4/2020).
Terkait bahan baku APD, Khayam menyebut pemerintah juga telah mendorong penggunaan bahan baku dalam negeri dibarengi dengan pemberian stimulus kemudahan importasi untuk barang yang harus diperoleh dari negara lain dengan skema pemerinta dengan pemerintah.
Dia mencontohkan untuk produksi masker, pelaku industri dapat menggunakan bahan baku meltblow BEF 99 persen yang sudah diproduksi dalam negeri. Pasalnya untuk impor maka harus dilakukan dengan cara inden selama enam bulan.
Pemerintah juga memberikan subsidi pada PT RNI dan PT Kimia Farma sebagai perusahaan importir khusus bahan baku masker selama covid-19. Subsidi itu di antaranya memberikan selisih kenaikan harga US$77,2 untuk produksi selama tiga bulan atau 500 ton atau setara Rp656 miliar.
"Kami juga memberikan bantuan G2G bahan baku dengan harga beli rendah dengan subsidi pemerintah dan PPn unyuk bahan baku dalam negeri ditanggung pemerintah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
Advertisement
Advertisement