Advertisement
Positif Corona 1.285 Kasus, Pemerintah Sebut Masyarakat Kurang Patuh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan terjadi penambahan signifikan pasien positif Covid-19 di Tanah Air karena rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik.
“Penambahan angka positif ini menggambarkan bahwa di luar di lingkungan masyarakat masih ada kasus positif yang belum melakukan isoslasi, masih ada kontak dan masih belum rajin cuci tangan,” ujar Yuri saat menyampaikan keterangan pers Ihwal perkembangan Covid-19, Minggu (29/3/2020).
Advertisement
Menurut Yuri, meski di beberapa wilayah masyarakat sudah mulai membatasi pergerakan, namun hal itu belum dipraktikkan oleh seluruh masyarakat. Ia mengingatkan agar setiap orang menumbuhkan kesadaran dalam diri untuk menjaga diri dan mencegah perluasan penyebaran virus corona.
Lebih jauh, ia berharap masyarakat mengikuti anjuran untuk menghindari kerumunan, selalu memakai masker untuk aktivitas di luar rumah, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Hal yang lebih penting menurut Yuri, agar masyarakat saling menjaga dan saling memperhatikan. Ia mengimbau masyarakat yang sakit untuk menjaga etika batuk dan selalu menggunakan masker. Sedangkan masyarakat yang sehat turut menjaga dan melindungi masyarakat yang sakit tanpa melakukan diskriminasi dan stigmatisasi.
“Mari kita saling menjaga di antara sesama keluarga. Jangan sampai yang sehat menjadi sakit.”
Berdasarkan data per hari ini, pemerintah sudah melakukan tes terhadap 6.500 orang. Dari jumlah tersebut diketahui terdapat 130 kasus positif baru sehingga jumlah kasus positif Corona di Indonesia menjadi 1.285. Pasien sembuh bertambah 5 menjadi 64 orang, sedangkan pasien meninggal bertambah 12 jadi 114.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
Advertisement
Advertisement