Masih Ada Satu Pasien Positif Virus Corona di Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Jumlah pasien positif virus corona di Solo, Jawa Tengah tercatat dua orang. Satu di antaranya telah meninggal dunia.
Satu pasien yang diisolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo dinyatakan positif terinfeksi corona. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Advertisement
Pasien positif virus corona di Solo kini menjalani perawatan insentif di RSUP Dr. Moewardi Solo.
"Saya sampaikan jumlah pasien dalam pengawasan 46 orang sampai dengan hari ini. Masih di cek laboratorium, dua di antaranya positif. Satu sudah dikebumikan dia jualan di Solo. Satu masih dirawat di RSUP Moewardi," ujar Ganjar Pranowo saat jumpa pers, Jumat (13/2/2020).
Dengan penambahan satu pasien positif corona, total pasien positif corona di Jateng berjumlah dua, satu di antaranya telah meninggal dunia pada Kamis (12/3/2020) dan telah dikebumikan di tempat asalnya, Magetan, Jawa Timur (Jatim).
Dengan adanya pasien positif di corona, Ganjar Pranowo mengutus tim untuk melakukan penulusuran (tracing) kontak dua pasien positif corona di Solo.
"Kondisi yang terakhir dikatakan dua positif. Satu dirawat insentif di Moewardi, yang satu sudah dikebumikan. Kita sudah melakukan tracing dari kemarin malam. Dari beberapa titik yang kemungkinan si pasien yang meninggal berhubungan dengan banyak orang. Karena [pasien yang meninggal] ada empat toko miliknya. Ini [toko] ditutup sehari lah setidaknya, untuk dilakukan pengecekan Dinkes solo," tukasnya.
Perintah Jokowi
Dengan adanya pasien positif corona di Solo, Presiden Jokowi juga meminta tim menelusuri klaster-klaster baru yang muncul, termasuk dua pasien positif yang dirawat di RSUP Dr. Moewardi Solo.
"Setiap ada klaster baru, tim klaster kita langsung masuk. Setiap ada yang baru langsung bergerak," kata Jokowi kepada awak media di acara Breaking News Kompas TV, Jumat (13/3/2020) siang.
Hingga Jumat (13/3/2020), sebanyak 69 orang terinfeksi virus corona. Data tersebut hampir meningkat dua kali lipat di mana sebelumnya 34 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Lahan Pertanian Terbatas, Pemkot Jogja Optimalkan Kelompok Tani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arus Normal, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan
- 490.600 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
- Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai
- 18 Polisi Terlibat Kasus Pemerasan di DWP, Pengamat: Harus Disanksi Pemecatan
- Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah
- Sekjen PBB Serukan Penyelidikan Tewasnya Staf WFP di Sudan
Advertisement
Advertisement