Advertisement
Xi Jinping Kunjungi Wuhan untuk Pertama Kalinya Sejak Ada Wabah Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di tempat asalnya yakni Provinsi Wuhan, China mulai mereda. Presiden China Xi Jinping memutuskan mengunjungi Wuhan, untuk pertama kalinya sejak adanya wabah tersebut.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap pemerintah China yang berhasil menekan penyebaran virus di dalam negeri. Xi yang tiba hari ini, Selasa (10/3/2020), dijadwalkan bertemu pekerja medis, personil militer, komunitas pekerja, polisi, sukarelawan, serta pasien dan warga Wuhan.
Advertisement
Wuhan telah dikarantina sejak 23 Januari 2020 setelah virus corona atau Covid-19 menyebar mulai Desember 2020. Xi Jinping datang ke Wuhan ketika pertumbuhan kasus Covid-19 melambat. Hari ini, Wuhan, mencatat 19 kasus baru. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak 18 Januari 2020.
Kunjungan personal ini telah dinanti oleh berbagai pihak dan menjadi sinyal positif bahwa situasi berada dalam kontrol yang baik. Sejauh ini, virus Covid-19 telah membunuh 3.900 orang dan menginfeksi 113.000 orang diseluruh dunia. Selain menjangkiti warga China, Covid-19 telah menyebar hingga ke AS, Eropa dan Timur Tengah.
Namun, jumlah kasus di China semakin berkurang. Sebaliknya, jumlah kasus di luar China - terutama Eropa - meningkat tajam. Kondisi yang berangsur membaik di China membuat pejabat di negara tersebut mulai merelaksasi aturan ketat yang sebelumnya diambil untuk mengisolasi Wuhan dan Provinsi Hubei.
"Tren epidemi di Wuhan telah berkurang," ujar Sekretaris Jenderal Central Political and Legal Affairs Commission Chen Yixin. Yixin membantu Wuhan dalam mengatasi penyebaran virus corona. Sejauh ini, kota industri tersebut telah memasuki tahapan baru dalam penanganan virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement