Advertisement
Komisioner KPAI Bicara Ngawur, Istana Minta Pejabat Berhati-hati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, meminta seluruh pimpinan lembaga berhati-hati menyampaikan pertanyaan kepada publik. Hal ini merupakan respons atas pernyataan ngawur Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty, tentang renang yang dapat menyebabkan kehamilan.
"Tentu akan lebih bijak ketika setiap opini yang disampaikan disesuaikan dengan data serta naskah akademik yang baik," katanya melalui keterangan tertulis kepada media, Senin (24/2/2020).
Advertisement
Angkie menjelaskan bahwa pernyataan apapun yang disampaikan oleh pimpinan suatu lembaga akan menjadi perhatian publik. Kemampuan mengukur dampak baik dan buruk pun menjadi penting.
Seperti diketahui, belakangan linimasa Twitter ramai dengan tagar #sperma yang menempati posisi lima besar. Warganet membicarakan soal sebuah berita yang menyatakan perempuan bisa hamil saat berenang di kolam yang berisi sperma pria. Hal tersebut merupakan imbas dari pernyataan Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty.
Dalam sebuah video singkat yang beredar di dunia maya, Sitti menjelaskan mengenai kemungkinan kehamilan melalui pertemuan sel telur dan sel sperma melalui media tertentu, contohnya kolam renang. Menurutnya ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat dan mampu menghamili perempuan yang berada dalam satu kolam renang yang sama. Pernyataan tersebut keliru besar secara ilmiah.
Namun, setelah pernyataan tersebut menjadi kegaduhan di Twitter, Sitti telah menyatakan permintaan maaf. Dia juga menyampaikan bahwa pernyataannya yang menjadi viral adalah opini pribadi dan tidak berhubungan dengan kelembagaan yang menaunginya.
"Dan yang bersangkutan juga sudah meminta maaf atas opininya serta mengakui kesalahan dalam kalimat yang disampaikan," kata Angkie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement