Advertisement

Update Data Korban Corona, Total Kasus 76.221

Newswire
Jum'at, 21 Februari 2020 - 13:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Update Data Korban Corona, Total Kasus 76.221 Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. - THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Angka kasus virus corona Covid-19 terus meningkat di seluruh dunia. Dikutip dari Suara.com yang melansir laman worldometers.info, ada total 76.221 kasus yang tersebar di 30 negara dan satu kapal pesiar di Jepang. Data tersebut per Jumat ini (21/2/2020),

Meski angkanya terus bertambah, namun kabar baiknya, jumlah kasus di China justru menurun. Tercatat pada hari ini, kasus baru di China hanya ada 437 kasus baru. Akan tetapi, angka yang juga meningkat dan menimbulkan keresahan baru adalah angka kematian akibat virus tersebut, yang mencapai angka 2.247.

Advertisement

Korea Selatan melaporkan kematian pertama di negaranya. Dilaporkan Yonhap News Agency, pasien tersebut dikonfirmasi mengidap pneumonia sebelum meninggal.

Sementara kabar terbaru dari kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di perairan Yokohama, Jepang, terkonfirmasi dua orang meninggal akibat Covid-19. Dilaporkan dua korban tersebut adalah lelaki dan perempuan berusia 80 tahun dengan penyakit penyerta.

Hingga berita ini dibuat, ada 13 kasus baru di Diamond Princess, membuat total 634 kasus termasuk empat warga negara Indonesia (WNI). Total ada 78 WNI yang berada di sana, bekerja sebagai kru kapal pesiar tersebut.

Pemerintah berencana untuk memulangkan WNI yang berada di Diamond Princess, akan tetapi hanya 74 orang yang dikonfirmasi sehat dan negatif Covid-19 saja.

"Kalau yang positif (virus corona) nggak boleh, dirawat di sana. Sudah dirawat di darat, di beberapa RS di Jepang," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).

Muhadjir memaparkan ada dua opsi penjemputan WNI di Jepang. Opsi yang pertama ialah dijemput dengan menggunakan Kapal Rumah Sakit (KRI) dr. Suharso-990 dengan segala pertimbangannya. Kemudian opsi yang kedua adalah dengan menggunakan pesawat.

"Ada beberapa pilihan, opsi, dan opsinya masih akan kami konsultasikan pada bapak Presiden nanti akan menunggu keputusan bapak Presiden," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement