Advertisement
Zaman 4.0, Begini Cara Mahasiswa Wuhan Belajar ...

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Virus Corona membuat kegiatan belajar yang dilakukan oleh mahasiwa Unesa Jawa Timur yang sedang menempuh studi di Wuhan harus dilakukan melalui online atau dalam jaringan (daring).
Rektor Universitas Negeri Surabaya Nur Hasan, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak universitas di Wuhan terkait dengan model pembelajaran tersebut.
Advertisement
"Saat ini zamannya 4.0, semuanya bisa dilakukan. Termasuk kegiatan belajar dalam jaringan. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak universitas di Wuhan dan juga pendampingan dosen," katanya saat menjemput mahasiswa dari Wuhan di VIP Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Di hadapan puluhan orang tua mahasiswa dirinya juga menjamin terkait beasiswa yang didapatkan mahasiswa ketika melakukan studi tersebut. "Untuk beasiswa para orang tua tidak perlu mengkhawatirkannya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu mahasiswa Diani Luasana mengaku senang telah kembali ke Indonesia dengan keadaan sehat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi, Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, masyarakat Natuna, pihak kampus dan juga masyarakat telah membantu kami hingga bertemu keluarga," katanya.
Hal senada juga disampaikan Brandy Juan Verrero yang mengaku hal pertama yang akan dilakukan saat berada di rumah adalah istirahat karena capai melakukan perjalanan. "Saya ingin tidur, saya capai. Istirahat dulu," katanya.
Dirinya mengaku, untuk proses pembelajaran sudah dilakukan secara dalam jaringan selama dirinya berada di karantina di Natuna. "Kebetulan pihak TNI memberikan jaringan wifi," katanya.
Dirinya mengaku masih belum bisa menentukan kapan akan balik ke Wuhan karena kondisinya masih belum menentu. "Kami akan menunggu pengumuman dari pemerintah terkait dengan perkembangan terkini kondisi di Wuhan," ujarnya.
Dalam penyambutan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak makan bersama. "Kami juga menyediakan durian untuk dimakan bersama-sama," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 65 warga Jawa Timur yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka diperbolehkan kembali ke daerah masing-masing karena sudah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
- Kejaksaan Agung Periksa Lagi Nadiem Makarim pada 15 Juli 2025
Advertisement
Advertisement