Advertisement
Pemerintah Pertimbangkan Pemulangan Anak WNI Eks ISIS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mempertimbangkan pemulangan anak-anak warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan ISIS ke Indonesia. Menurut Wakil Presiden Ma`ruf Amin, negara akan mengutamakan anak yatim piatu di bawah 10 tahun untuk merealisasikan rencana itu.
Rencana itu, kata Ma`ruf, setelah pemerintah melihat situasi itu dari segi kemanusiaan. Meski demikian, Ma’aruf mengatakan, pemerintah tidak akan serta-merta memulangkan begitu saja.
Advertisement
Sebab bukan tidak mungkin, menurut Ma’aruf, anak-anak eks kombatan ISIS sudah terpapar paham radikalisme. Oleh karena itu, pemerintah akan mengkaji lebih dalam soal rencana ini.
“Dari segi antisipasi kemungkinan dia masih membawa virusnya (paham radikal),” ujarnya. “Jangan sampai anak yang sudah terprovokasi, suatu saat bisa muncul lagi.”
Sejauh ini, pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan para kombatan ISIS tersebut ke Indonesia. Wapres menyebut alasan keputusan itu lantaran para WNI berpotensi membahayakan masyarakat di dalam negeri.
Wapres menuturkan para kombatan kelompok teror itu telah mengambil sikap melepas kewarganegaraan mereka sendiri. Sikap itu salah satunya ditunjukan dengan bergabungnya para WNI dengan kelompok ISIS.
“Sebenarnya sudah dalam ketentuan peraturan UU, mereka itu tidak bisa dikeluarkan dari kewarganegaraan. Namun mereka sudah membuat dirinya sendiri lepas dari kewarganegaraan,” tuturnya.
Atas dasar itu, pemerintah kemudian menganggap para kombatan ISIS bukan lagi WNI dan memutuskan untuk tidak memulangkan mereka.
Di sisi lain, pemerintah terus melakukan sejumlah antisipasi masuknya eks ISIS ke Indonesia. Langkah pencegahan itu untuk membendung para militan baik dari Filipina, Suriah maupun Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement