Advertisement
Korban Virus Corona Semakin Banyak, 21 WNI Dipulangkan dari China Hari Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Wabah virus Corona yang semakin banyak menelan korban jiwa mendorong dipulangkannya sebanyak 21 WNI dari China.
Sebanyak 21 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dipulangkan dari China pada Senin pagi dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada sore atau malam ini, menyusul terus meningkatnya dampak dari wabah virus corona di Negeri Tirai Bambu.
Advertisement
"Kami baru memfasilitasi juga bersama-sama dengan pemerintah daerah terkait memulangkan 21 orang dari Bandara Beijing. Jadwalnya hari ini sampai," ujar Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun saat telekonferensi pers dari Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Djauhari memastikan 21 WNI yang pulang ke Tanah Air dalam kondisi sehat. Seluruh WNI tersebut sebelumnya sudah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan dari otoritas kesehatan China.
Setibanya di Indonesia, sebanyak 21 WNI tersebut juga akan menjalani protokol kesehatan termasuk pengawasan dari Dinas Kesehatan daerah asal WNI tersebut, dan juga dari Kementerian Kesehatan.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah juga memastikan sebanyak 21 WNI telah dinyatakan sehat oleh otoritas China.
Mereka juga berasal dari daerah di China yang tidak terkena status locked down atau terisolasi. Oleh karena status sehat tersebut, mereka diizinkan untuk keluar dari wilayah China.
"Mereka sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan sebelum meninggalkan China dan dinyatakan sehat," ujar Teuku.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono menjelaskan tidak akan ada observasi khusus bagi WNI yang pulang dari China, seperti halnya dengan 243 WNI yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Pada 1 Februari 2020, pemerintah mengevakuasi 243 WNI dari Provinsi Hubei, China, ke Tanah Air. Namun, sebelum berbaur dengan masyarakat, sebanyak 243 WNI tersebut harus dikarantina di Natuna. Hal itu dikarenakan Provinsi Hubei merupakan episentrum penyebaran virus corona.
Namun, Kemenkes tetap mengawasi ke-21 WNI tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Setelah tiba di Indonesia, nantinya 21 WNI tersebut akan kembali ke daerah asal mereka. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan (Kemkes) pun telah melakukan penyuluhan kepada pemerintah daerah dan dinas kesehatan untuk mengawasi ke-21 WNI itu.
"Mereka yang akan tiba malam ini, akan dipantau menggunakan health card," ujar Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement