Advertisement
95 Orang Nyalon Pilkada di 16 Kabupaten/Kota lewat PDIP Jateng

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Sebanyak 95 kandidat mendaftar bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada 2020 yang dibuka DPD Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) sejak Jumat (6/12/2020) dan resmi berakhir, Kamis (12/12/2020).
Mereka mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah di 16 kabupaten/kota di Jateng.
Advertisement
Namun hingga pukul 19.00 WIB, baru sekitar 66 orang yang menyatakan keseriusannya dengan mengembalikan berkas pendaftaran untuk maju sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah.
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, mengatakan akan memberikan kelonggaran kepada pendaftar yang belum mengembalikan berkas.
“Kita nanti akan kasih tahu ke mereka kalau berkasnya kurang. Kita ini sipil kok bukan militer jadi masih mau memberi kelonggaran. Kita kasih tahu kalau [berkas]-nya sudah sah atau belum,” tutur Bambang saat menggelar jumpa pers di Panti Marhaen, Kamis petang.
Bambang menambahkan setelah melakukan pendaftaran, para kandidat yang melamar posisi calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu akan menjalani tes fit and propher dari DPD PDIP Jateng.
Meski demikian, Bambang belum bisa menyebutkan kapan pastinya fit and propher test itu akan dilakukan.
“Belum kita tentukan tanggalnya. Baru akan kita putuskan dalam rapat Sabtu [14/12/2019] nanti. Setelah fit and propher test nama-nama yang lolos akan kita serahkan ke DPP PDIP untuk disaring lagi sebelum diumumkan rekomendasinya,” jelas Bambang.
Disinggung apakah ada kandidat lain yang mendaftar melalui DPP PDIP, Bambang mengaku tidak tahu menahu. Dirinya menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan informasi terkait adanya kandidat yang mendaftar untuk mengikut Pilkada 2020 di Jateng lewat DPP PDIP.
“Saya belum tahu. Tapi, biar saja. Itu urusan DPP. Pastinya kalau daftar lewat DPP, kita tidak akan bantu sosialisasikan ke masyarakat,” tegas Bambang.
Sementara itu dari 97 pelamar itu beberapa di antaranya merupakan tokoh-tokoh yang memiliki popularitas tinggi di mata masyarakat. Sebut saja nama Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bupati Wonogiri Joko Sutopo, hingga mantan Ketua DPRD Jateng yang pernah tersandung kasus korupsi, Murdoko.
Gibran mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) Solo, Kamis pagi. Ia datang ke Panti Marhaen atau Kantor DPD PDIP Jateng di Semarang, Kamis pagi. Selang beberapa lama, giliran Joko Sutopo yang mendatangi Panti Marhaen untuk mendaftar sebagai calon bupati (cabup) Wonogiri periode 2020-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tempat Wisata Jadi Simpul Macet saat Liburan, Pemda: Wisatawan Harus Cerdas, Manfaatkan Medsos
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Setara dan Infid: Indeks HAM Era Jokowi Stagnan
- Kemenag Akan Dirikan Madrasah Berciri Khas Hindu, Bernama Widyalaya
- Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma
- Kabar Gembira! Daop Surabaya Beri Diskon Tiket 20%
- Seorang Pembalap asal Jakarta Meninggal saat Latihan di Sirkuit Boyolali
- Kayan Calon PLTA Terbesar di Asia Tenggara Akan Pasok Listrik IKN, Bahkan se Kalimantan
- ASDP Kerja Sama OTA, Beli Tiket Ferry Kini Semakin Mudah dari Ponsel Pintar
Advertisement
Advertisement