Advertisement
Ceramahnya Dianggap Menghina Nabi Muhammad, Begini Penjelasan Gus Muwafiq

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Penceramah Ahmad Muwafiq atau dikenal Gus Muwafiq dituduh menghina Nabi Muhammad karena ceramahnya. Ia pun memberikan klarifikasi atas tuduhan tersebut. Gus Muwafiq menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Muslim.
Dalam potongan ceramah Gus Muwafiq yang viral di media sosial, Gus Muwafiq menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad yang biasa saja. Nabi Muhammad tak terlihat bersinar sehingga tidak ketahuan oleh bala tentara Abrahah.
Advertisement
Selain itu, Gus Muwafiq juga menyebut Nabi Muhammad saat masih kecil 'rembes' karena ikut sang kakek. Kedua pernyataan Gus Muwafiq tersebut mendadak viral dan memancing kemarahan publik.
Gus Muwafiq menyampaikan klarifikasi melalui sebuah video yang viral di media sosial. Salah satu akun jejaring media sosial Twitter yang mengunggahnya adalah @bamsbulaksumur.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, Gus Muwafiq menjelaskan duduk perkara ceramah hingga muncul tudingan ia menghina Nabi Muhammad.
"Saya Ahmad Muwafiq dengan senang hati saya banyak diingatkan oleh kaum muslimin dan warga bangsa Indonesia yang begitu cinta sama Rasulullah. Saya sangat mencintai Rasulullah, siapa kaum muslimin yang tidak ingin Rasulullah?" kata Gus Muwafi mengawali klarifikasinya seperti dikutip Suara.com dari video yang beredar, Selasa (3/12/2019).
Gus Muwafiq menjelaskan, ceramahnya yang viral itu dilakukan di Purwodadi, Jawa Tengah. Cerita tentang Rasulullah itu muncul karena banyak pertanyaan dari para milenial.
"Milenial hari ini selalu berdiskusi dengan saya tentang 2 hal tersebut. Saya yakin dengan seyakin-yakinnya nur Muhammad itu memancarkan sinar. Akan tetapi generasi sekarang banyak bertanya apakah sinarnya seperti sinar lampu? Dan semakin dijawab semakin tidak ada juntrungnya," ungkap Gus Muwafiq.
Adapun kata 'rembes' dalam potongan video yang memantik amarah publik, Gus Muwafiq juga memberikan penjelasan.
"Rembes itu dalam bahasa Jawa artinya punya umbel, tidak ada lain, bahasa saya rembes itu umbelan itu. Ini terkait juga dengan pertanyaan biasanya apakah anak yang ikut kakeknya, ini kan bersih, karena kakek kan saking cintanya sama cucu sampai kadang cucunya apa-apa juga boleh," tuturnya.
Mengakhiri video klarifikasi, Gus Muwafiwq menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Ia menegaskan bahwa ia sama sekali tidak bermaksud untuk menghina Nabi Muhammad.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak ada maksud menghina. Mungkin hanya inilah cara Allah menegur agar ada lebih adab terhadap Rasulullah, dengan kalimat-kalimat yang sederhana, tetapi beberapa orang menganggap ini kalimat yang cukup berat. Pada seluruh kaum muslimin saya mohon maaf," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
Advertisement

Pemkab Bantul Minta Semua Kalurahan Bikin Jugangan Sampah, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Penghapusan Kuota Impor Sapi Hidup Sudah Berlaku
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- 2 Warga Ponorogo Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil
- Menteri KKP Sebut Ada Pulau RI Dijual di New York
- Prancis Kecam Serangan Israel ke Pusat Distribusi Bantuan Gaza
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
Advertisement
Advertisement