Advertisement
Kisah Pilu Nenek Tewas Setelah Mendengar Cucunya Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, MANADO– Kisah pilu seorang nenek dan cucunya yang tewas terjadi di Sulawesi Tengah.
Seorang nenek di Poso, Sulawesi Tengah, dikabarkan meninggal dunia karena syok mendengar cucu kesayangannya Andreas E Pempe, alias Jonly (20), tewas dibunuh. Karyawan di SPBU Paal Dua itu dibunuh Kalvin Kerap (25), pada Minggu, 1 Desember 2019 sekira pukul 05.30 wita.
Advertisement
"Info terakhir nenek dari korban yang berdomisili di Poso juga hari ini meninggal dunia karena syok akibat mendengar cucu kesayangannya meninggal dunia. Jenazah korban rencananya akan dikirim ke Poso," ujar Kapolsek Tikala, AKP Bartolomeus Dambe, Minggu (1/12/2019).
Hasil visum et repertum luar menunjukkan korban mengalami tujuh luka tikaman dan satu luka goresan, sedangkan penyebab kematian korban belum diketahui.
"Menunggu hasil autopsi yang akan diserahkan tertulis oleh pihak Biddokkes Polda Sulut," kata Kapolsek.
Motif pembunuhan tersebut hanya karena pelaku marah pada korban yang tidak melayaninya saat akan mengisi BBM di SPBU. Pelaku akan mengisi BBM di SPBU Pall Dua dan sudah mengantre duluan. Namun, korban malah mengisi BBM kepada orang lain yang baru datang.
"Terjadi adu mulut di antara keduanya. Korban menghindar dan pulang ke tempat kosnya. Namun, tidak lama kemudian pelaku menyusul ketempat kos mencari korban dan langsung menikam korban sehingga korban terjatuh di depan pintu kos," ujar Kapolsek.
Pelaku Kalvin ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, tepatnya di perumahan viola di rumah keluarganya. Begitu juga dengan dua pelaku lainnnya YB (25) dan FP (19) diamankan di tempat persembunyiannya masing-masing.
"Ketiganya sudah diamankan di Polsek Tikala untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tutur Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement