Advertisement
Tersandung Kasus Dugaan Penyalahgunaan Jabatan, Menpora Malaysia Syed Saddiq Siap Mundur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Belia dan Sukan (Pemuda dan Olahraga) Malaysia Syed Saddiq tersandung kasus dugaan penyalahgunaan kekuasaan. Ia menyatakan akan siap mundur jika terbukti melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Dikutip dari The Star Online, Selasa (26/11/2019), pernyataan itu dikatakannya terkait dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dalam pemberian kontrak senilai RM7 juta (sekitar Rp23,6 miliar) untuk menjalankan lembaga keterampilan pemuda nasional (IKBN) di tiga negara bagian.
Advertisement
Menteri yang berusia 26 tahun itu mengaku tidak takut akan dampak apapun karena kontrak tersebut diberikan sesuai dengan prosedur operasi standar. Antara lain yakni adanya sistem tender terbuka serta adanya evaluasi tender secara transparan oleh komite yang ditunjuk berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
“Jika ada bukti penyalahgunaan kekuasaan atau penyelewengan dan jika komisi anti korupsi Malaysia (MACC) dapat membuktikannya, saya akan menjadi orang pertama yang mengundurkan diri. Saya tidak takut,” katanya ketika menjawab politisi Malaysia Mohd Shahar Abdullah (Barisan Nasional Paya Besar, yang berulang kali bertanya apakah Syed akan mundur dengan adanya tuduhan tersebut.
BACA JUGA
Mohd Shahar menuding tender untuk IKBN di wilayah Melaka, Selangor, dan Perlis diberikan kepada perusahaan yang terafiliasi dengan Syed Saddiq.
Selain itu, politisi lainnya yakni Jalaluddin Alias (Barisan Nasional Jelebu) juga telah mengangkat isu yang sama dan mengatakan bahwa dia memiliki bukti bahwa kontrak senilai RM7 juta tersebut telah diberikan kepada perusahaan tersebut.
Atas tuduhan itu, Syed menegaskan bahwa dirinya maupun para pegawainya juga tidak terlibat dalam proses tender.
“Hanya tender yang disetujui pada tahap evaluasi yang dianggap memenuhi syarat untuk ditunjuk. Dalam tender terbuka, perusahaan dapat berpartisipasi dalam lebih dari satu tender dan mereka yang lulus tahap evaluasi berhak ditunjuk,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penelitian: Makanan Ultra Proses Bisa Memicu 32 Penyakit
- Hamas Berkomitmen Patuhi Gencatan Senjata, Israel Malah Melanggar
- Astra Motor Yogyakarta Laksanakan Program Donor Darah Rutin
- Daftar Proyek Infrastruktur Era Prabowo, Ada Tol Terpanjang di RI
- Pelaku Usaha Andalkan Analisis Data Saat Berjualan di TikTok Shop
- Pertama Kalinya, Nyamuk Ditemukan di Islandia
- Proyek Waste to Energy Dipercepat, Atasi 326 Kota Darurat Sampah
Advertisement
Advertisement