Advertisement
Penangkapan WNI di Malaysia Bukan karena Teroris

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penahanan terhadap tiga WNI di Malaysia, bukan karena alasan terlibat jaringan terorisme. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Informasi ini diperoleh Argo setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Advertisement
Tiga WNI tersebut merupakan penonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia kontra Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Setelah ketiga WNI ditangkap, pihak PDRM menyita dan menggeledah tas ketiga supporter Timnas Indonesia itu. Saat diperiksa, salah satu WNI diketahui telah menghapus akun Facebook-nya sehingga muncul dugaan adanya keterkaitan jaringan teroris.
"Memang benar tiga WNI diamankan oleh polisi Malaysia. Tapi yang bersangkutan ditahan bukan karena jaringan terorisme," kata Brigjen Argo di Jakarta, Jumat.
Saat ini ketiga WNI masih diperiksa oleh aparat keamanan setempat.
"Hasil dari keterangan nanti seperti apa, akan kami update lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement