Advertisement
41 Migran Ditemukan Dalam Kondisi Hidup di Dalam Truk di Yunani

Advertisement
Harianjogja.com, YUNANI- Kasus penemuan puluhan jenazah di dalam sebuah truk kontainer menghebohkan dunia. Belum selesai pengusutan kasus tersebut Polisi Yunani menemukan 41 migran yang bersembunyi di dalam sebuah truk berpendingin di sebuah jalan tol di Yunani utara pada Senin (4/11/2019).
Para migran, kebanyakan dari mereka adalah warga negara Afghanistan, tidak terluka, kata salah seorang pejabat, seraya menambahkan bahwa sistem pendingin di truk tersebut belum dihidupkan.
Advertisement
Polisi menghentikan truk tersebut di jalan raya di dekat kota Xanthi di Yunani utara untuk pemeriksaan rutin. Mereka menangkap pengemudi dan membawanya beserta para migran ke kantor polisi terdekat untuk diidentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement